
Sesuai dengan program kerja SMA Nasima tahun pelajaran 2025-2026, bahwa siswa dan guru akan fokus pada peraihan prestasi akademik melalui jalur lomba. Maka di awal tahun pelajaran dibentuklah tim Pembinaan Prestasi dengan koordinator Ibu Aprista Putri Kartini, S.Pd. Mengawali program tahun prestasi, adalah keikutsertaan dalam lomba IYSA Surabaya tahun 2025 dengan nama The 5th World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2025. Untuk gebrakan pertama, antusiasme para siswa mulai kelas X hingga XII cukup menggembirakan, terdaftar ada 12 tim dengan pilihan berbagai tema seperti Life Science, Social Science, Enterpreuner dan Physic. Dengan tim beranggotakan 5 atau 6 siswa serta tim guru 8 orang, di mana tiap 3 tim siswa dibimbing oleh 2 orang guru.
Kegiatan persiapan lomba WYIIA 2025 diawali dengan sosialisasi semua tim yang sudah mendaftar pada Koordinator Tim Pembinaan Prestasi. Selain sosialisasi juga pemberian penguatan oleh Kepala SMA Nasima, Ibu Sri Utami. Kegiatan yang berlangsung di ruang Polewali SMA Nasima ini dilanjutkan dengan kesepakatan dan komitmen bersama untuk fokus menyelesaikan produk atau karya penelitian di bawah bimbingan dan pendampingan para guru pembimbing. Usai kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pembimbingan ke 1.
Event lomba IYSA Surabaya bertajuk WYIIA 2025 ini merupakan lomba yang membutuhkan support dari orang tua sehingga sekolah melalui koordinator Tim Pembinaan Prestasi, juga melakukan komunikasi serta koordinasi dengan orang tua siswa peserta. Dalam koordinasi secara virtual juga disampaikan tentang jadwal pembimbingan dan guru pembimbingnya, rundown acara lomba, ragam kegiatan pembimbingan yang harus diikuti siswa serta rencana pembiayaan lomba. Sehingga orang tua siswa dapat memahami seluruh rangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh putra putrinya dalam mempersiapkan produk atau karya penelitian setiap tim.
Arti penting bagi para peserta adalah mereka bisa memahami bahwa untuk menghasilkan sebuah karya inovatif yang layak diperhitungkan harus melalui proses yang tidak mudah, kerja keras, kolaboratif dalam tim, dengan kata lain effortnya harus luar biasa. Belum lagi saat harus mempersiapkan mental dan juga kemampuan berkomunikasi yang baik saat final penjurian. Event WYIIA merupakan event internasional yang diikuti dari berbagai negara di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Philipina dan tentunya Indonesia, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan Universitas. Oleh karena itu para peserta juga harus berlatih melakukan presentasi berbahasa Inggris. Penguasaan materi atau isi karya penelitiannya, berlatih menjawab pertanyaan serta mempertahankan hasil penelitian adalah syarat mutlak, untuk mendapatkan skor tinggi dari Dewan Juri. Para juri merupakan para expert di bidangnya, berasal dari luar negeri ataupun dari pihak universitas penyelenggara.
Saat final para peserta WYIIA 2025 model online dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Oktober 2025. Tim Pembinaan Prestasi sudah mempersiapkan tempat yang sudah ditata rapi agar mendukung performa para tim peserta yang akan melakukan presentasi. Dengan menempati Lab IPS Watampone, Lab Komputer Tondano, Lab. Bahasa Tolitoli, Ruang Broadcast Poso dan Perpustakaan Sekolah Sungguminasa. Para peserta atau tim yang maju presentasi dan penjurian berupaya keras menampilkan performa terbaiknya untuk menarik simpati para juri dan mendapatkan nilai maksimal. Dalam 1 hari, 12 tim sudah melakukan upaya yang maksimal memberikan yang terbaik demi meraih prestasi yang diharapkan
Hari Jumat, 10 Oktober 2025, merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta WYIIA 2025, karena merupakan hari pengumuman hasil lomba. Karena dilaksanakan secara daring pada jam 14.00 WIB, maka sekolah melalui waka kurikulum memberikan dispensasi bagi para ketua kelompok untuk berkumpul di Ruang Lhokseumawe mengikuti siaran langsung pengumuman lomba. Setelah menunggu dengan penuh ketegangan akhirnya muncullah nama SMA Nasima dengan perolehan 2 medali emas dan 10 medali perak.
Penulis : Wahyu Deni Aryani, M.Pd., Guru SMA Nasima
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang

