Harmoko Menjadi 5 Peserta Terbaik Tingkat Nasional

Setelah berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Harmoko, Tenaga Administrasi Sekolah di  SMA Negeri 1 Pabelan maju ke tingkat Nasional. Kegiatan lomba yang diikuti di Jakarta bertajuk Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional Tahun 2023. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-78 tingkat Nasional. Penyelenggara kegiatan adalah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Keduayaan, Riset dan Teknologi. Sebagai staf Tata Usaha sekaligus operator Dapodik di SMA Negeri 1 Pabelan, Harmoko melakukan inovasi dengan akronim TEMPE BACEM. Untuk meningkatkan jumlah dan mutu atas data yang disajikan dalam Dapodik, seorang operator bisa menerapkan metode TEMPE BACEM, yaitu TEM dari Terampil, PE dari Percaya Diri, BA dari Baca dan CEM dari Cermat. Jadi dalam pengisian Dapodik, operator tidak hanya mengisi data begitu saja. Seorang operator harus lebih terampil, percaya diri dan bisa membaca data-data yang sesuai dan lebih cermat agar dapat meminimalkan kesalahan dalam penginputan data.

Inovasi yang dilakukan Harmoko berhasil masuk dalam 5 Peserta Terbaik Tingkat Nasional Kelompok Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan. Ada 346 orang peserta dari seluruh Indonesia yang diundang mengikuti kegiatan lomba untuk kelompok tersebut. Ditjen GTK Kemendikbudristek mengadakan kegiatan itu di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dari tanggal 20 sampai dengan 26 November 2023. Dirjen GTK Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. menyerahkan secara pribadi penghargaan kepada para peserta terbaik, termasuk Harmoko. Atas keberhasilan itu, Dyah Ratnaningrum, S.Pd. menyampaikan selamat dan sekaligus salut. Semoga penghargaan yang diperoleh menjadi pemicu untuk memberikan kinerja yang terbaik dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan di SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang.

 

Penulis : Humas SMAN 1 Pabelan

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang