Dalam rangka mengikuti Kompetisi Film Pendek Religi Pelajar dan Santri yang diselenggarakan oleh Tawaf TV dan Organisasi Demi Film Indonesia (DFI) memproduksi film pendek bertema Indonesia Kuat menghadapi Covid-19. Film yang digarap oleh peserta didik yang mengikuti kegiatan Extra Kurikuler Jurnalistik tersebut mengangkat tema cerita Kuat dengan Doa.
Alur cerita Kuat dengan Doa menggambarkan tokoh Danang yang diperankan oleh Danang Zuliyanto, siswa kelas 10 Jurusan Perbaikan Body Otomotif (PBO) yang berasal dari keluarga taat beragama. Keseharian keluarga Danang yang senantiasa menerapkan prinsip thoharoh atau bersuci dalam setiap waktu membuatnya selalu terbebas dari segala penyakit. Disamping itu, ketaatannya dalam menjalankan ibadah sholat menjadikannya sumber Kesehatan iman dan imun di dalam tubuh Danang.

Film pendek berdurasi 5 menit tersebut juga menyajikan tata cara mencuci tangan yang baik sebagai bagian dari protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit covid-19. Sepanjang jalannya cerita, para pemain tampak konsisten dalam menerapkan 3 m sebagai protokol Kesehatan yakni Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker meskipun cerita film tersebut bersetting tempat di dalam lingkungan keluarga.
Selain pemeran dalam film tersebut adalah para Siswa kelas 10 hingga kelas 12 yang terpilih, film pendek produksi SMK NU Tunas Bangsa terebut juga digarap pengeditan gambarnya oleh siswa. Adalah M. Zulfa Ilham siswa kelas 11 jurusan PBO yang mengerjakan pengeditan film. Diketahui, Ilham mempelajari Teknik editing video dari pembelajaran mata pelajaran Simulasi Digital (Simdig) yang dipelajari dari kelas 10.
Kepala Sekolah SMK NU Tunas Bangsa berharap bahwa keterlibatan siswa dalam ajang kompetisi seperti ini dapat memacu kepercayaan diri siswa dalam berbagai kegiatan. “Supaya siswa dapat berperan aktif dan mengembangkan potensi diri. Dengan kegiatan seperti ini siswa nantinya akan lebih percaya diri dalam unjuk bakat dan tampil dimanapun.” Tutur Ibu Nafiatin Nazilah, Kepala SMK NU Tunas Bangsa.