Kuatkan Pendidikan Vokasi,  SMKN 3 Semarang Gandeng Polines

Di penghujung tahun 2020 ini Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbud meluncurkan program spesial, yaitu Program D2 fast track untuk SMK yang akan mengubah arah pendidikan vokasi Indonesia. Menurut Pak Wikan Sakarinto,P.h.D, selaku Direktur Dirjen Diksi, program tersebut memiliki keunggulan yaitu waktu pendidikan memiliki waktu yang lebih singkat, pendidikan fast track ini juga melibatkan kerja sama 3 lembaga sehingga dapat memaksimalkan potensi lulusan yang ada dan adanya  pernikahan segitiga, yakni SMK, kampus vokasi atau politeknik, dan industri. Sehingga, kemampuan 3 tahun di SMK itu akan diakui dengan credit earning, atau credit transfer ke perguruan tinggi. Hal ini merupakan suatu keuntungan bagi siswa SMK.

Politeknik Negeri Semarang (POLINES) dan SMK N 3 Semarang menindak lanjuti program Ditjen Diksi tersebut dengan melakukan MoU kemitraan. Ruang lingkup MoU meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta kegiatan lain yang bermanfaat. Bidang pendidikan dalam bentuk studi lanjut serta uji sertifikasi siswa lulusan SMKN 3 Semarang kompetensi keahlian Teknik Tenaga Listrik (TTL) dan Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP). Bentuk pengabdian masyarakat dalam bentuk guru tamu yang memberikan pelatihan kepada siswa dan tenaga pengajar. Bantuan beasiswa dari POLINES Semarang kepada alumni SMKN 3 Semarang yang berprestasi juga merupakan bentuk kerjasama yang bermanfaat.

Kepala SMKN 3 Semarang, Dra Ummi Rosydiana,M.Par, menyatakan bahwa kemitraan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan khususnya bagi para siswa dan pengajar. Siswa memiliki chance dan challenge untuk dapat meneruskan pendidikan di POLINES sedangkan, pengajar menyesuaikan kurikulum kombinasi pendidikan, dan dunia industri sehingga memiliki performa terbaik dalam memberikan problem solving mengingat kebutuhan SDM di masa mendatang yaitu SDM yang siap kerja, terampil, dan kompeten.