“Efisien dan efektif dalam berkegiatan selama pandemic”, kata Syaiful Annas Korbid Kesiswaan SMK Nusaputera 1 saat memberi arahan pengurus OSIS pada rapat koordinasi penyusunan program . Lebih lanjut Annas menyampaikan bahwa fungsi OSIS sebagai wadah yang diharapkan bisa memfasilitasi para siswa untuk menyalurkan aspirasinya, mengekspresikan kreativitasnya, melatih ketrampilan siswa dalam bersosialisasi dan berorganisasi harus tetap dijalankan meski perlu ada penyesuaian karena pandemic. Arahan tersebut menjadi acuan OSIS SMK Nusaputera 1 dalam berkegiatan selama pandemi
Salah satu program OSIS SMK Nusaputera 1 yang tetap dilaksanakan di masa pandemic adalah Nusaputera Vaganza, event tahunan yang menjadi ajang kreasi sekaligus mengenalkan SMK Nusaputera 1 dengan mengundang siswa SMP di kota Semarang dan sekitarnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara offline dan selesai dalam 2 hari, kali ini Nusaputera Vaganza diselenggarakan secara online dalam bentuk rangkaian kegiatan. Lomba Mobile Legend, Doodle Art, Free Fire dan pelatihan menjadi streamer dipilih menjadi content Nusaputera Vaganza tahun ini.
Rangkaian Nusaputera Vaganza dimulai pada bulan Desember tahun lalu dengan lomba Mobile legend. Maraknya youtube channel dan streaming di youtube, IG maupun FB yang memuat konten game Mobile Legend membuat OSIS SMK Nusaputera 1 Semarang mengangkat game ini menjadi bagian dari rangkaian Nusaputera Vaganza. Benar saja dari 32 slot team yang disediakan fully booked kurang dari 1 minggu. “Lomba e-sport dari tahun ke tahun selalu menjadi top rank di event Nusaputera Vaganza”, ungkap Jonathan ketua OSIS. Pemandangan yang membanggakan tampak saat live streaming final via youtube yang berlangsung selama hampir 10 jam . Terlihat 2 siswa menjadi komentator, sementara lainnya menjadi operator dan sie pendukung untuk memastikan acara live youtube terlaksana sesuai dengan rencana. Di sinilah fungsi OSIS menjadi benar benar di jalankan.
OSIS juga mengangkat konsep dari KK Multimedia SMK Nusaputera 1 yaitu “techno and art” selain lomba game. Konsep ini dikemas dalam bentuk lomba Doodle Art dengan tema “Semarang I’m in Love” sebagai perwujudan rasa cinta dan bangga sebagai warga Semarang. Meski terhitung jenis lomba baru dan belum sepopuler game, ternyata antusiasme peserta juga tidak kalah luar biasa. Lomba yang pada babak penyisihannya dibuat dengan system pengumpulan hasil karya dan pada babak final dilaksanakan secara live ini memilih Julianne Catherin Dungen dari SMPN 1 Boja sebagai juara pertama. “Gambarnya detail, kekinian, dan unik”, kata Sugi salah satu juri Doodle Art saat dimintai keterangan. Lomba yang kedua ini dilaksanakan pada bulan Februari yang lalu.
Selain kedua lomba di atas, OSIS SMK Nusaputera 1 Semarang sudah mempersiapkan lomba Free Fire dan pelatihan menjadi streamer untuk agenda berikutnya. Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 setelah siswa kelas IX menyelesaikan rangkaian Ujian Akhir Sekolah. OSIS berdaya, OSIS berkarya. Pandemi tidak membuat kami mati gaya. So, don’t miss it, pantengin terus media socialnya SMK Nusaputera 1.
Penulis : Syaiful Annas, MPd
Editor : Nining Tri Palupi, SPd, MPd
1 komentar
Hendri Sasono, Tuesday, 9 Mar 2021
Nusaputera Vaganza sangat dibutuhkan utk meningkatkan kemampuan berinteraksi dg lingkungan,mengasah bakat dan kemampuan siswa dlm mempraktekkan ilmu yg didpt slama PJJ dg tetap menerapkan prokes yg ketat,bravo SMK dan 2 Nusaputera