SMK Mataram Semarang, Gelar Doa Bersama Lintas Agama

SMK Mataram Semarang memiliki kebiasaan baik yang dilaksanakan selama 15-30 menit sebelum proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung. Kebiasaan baik tersebut yakni doa bersama lintas agama setiap harinya, baik secara daring maupun luring. Mulai dari agama Islam, Kristen, Hindhu, Budha, Katolik, hingga Konghucu. Kegiatan ini terlaksanakan atas inisiatif kepala SMK Mataram Semarang Bapak Sri Sugianto, serta mendapat dukungan oleh pengawas Pendidikan Agama Islam atau PAI Kemenag Kota Semarang.

Pada hari Jumat, 16 April 2021, doa bersama lintas agama tersebut digelar secara luring di aula SMK Mataram Semarang. Seluruh guru dan karyawan turut mengikuti kegiatan tersebut. Satu persatu guru agama memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Meskipun dengan cara berdoa yang berbeda, namun semua warga SMK Mataram memiliki tujuan yang sama, yaitu berharap kepada sang pencipta atas keselamatan, keberkahan, kelancaran bagi diri sendiri, keluarga, bangsa negara, dan kelancaran peserta didik dalam menuntut ilmu.

Pengawas PAI SMK Kota Semarang, Bapak HM Faojin juga turut menghadiri kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK Mataram ini. Semoga melalui doa bersama ini, pandemi segera berakhir dan kita bisa melakukan aktivitas secara normal kembali. Termasuk bisa melaksanakan pembelajaran di bangku sekolah, seperti sedia kala,” tutur Bapak Faojin. Bapak Faojin memberikan pesan singkat, terutama kepada guru agama agar bisa menjadi contoh baik bagi toleransi beragama di lingkungan sekolah. Beliau juga berharap semoga doa lintas agama ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah Semarang