Susun KTSP Implementatif, SMAN 1 Suruh Laksanakan IHT

Untuk menguatkan guru dalam penyusunan dokumen e-KTSP, khususnya dokumen II dan dokumen III,  SMA Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan In House Training (IHT) “Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” pada hari Kamis, 10 Juni 2021 bertempat di SMA Negeri 1 Suruh.

Kegiatan IHT tersebut diikuti oleh kepala sekolah, komite dan seluruh jajaran guru dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Budiharjo, S. Pd., M. Pd. dan  Ardan Sirodjuddin, S. Pd., M. Pd. Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Suruh, Dewi Pratistiningsih, M. Pd., menyampaikan bahwa kegiatan IHT ini merupakan salah satu kegiatan dari bagian alur penyusunan e-KTSP. Keterlibatan komite sekolah dan semua guru merupakan prasyarat dalam penyusunan e-KTSP.

Narasumber pertama, Dr. Budiharjo, S. Pd., M. Pd. yang sekaligus sebagai Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, memaparkan bahwa guru harus bisa melaksanakan kebijakan pemerintah dalam penyusunan e-KTSP khususnya dokumen II dan III. Dokumen II merupakan silabus yang terdiri atas 7 komponen pokok yaitu kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.  Sedangkan Dokumen III merupakan RPP yang terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan dan penilaian serta lampiran bila diperlukan.

Ardan Sirodjuddin sebagai narasumber kedua, memaparkan bahwa guru sebagai sebuah profesi memiliki 5 tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang harus dilaksanakan yaitu merencanakan, melaksanakan, menilai, remidial dan pengayaan, serta tindak lanjut. Kelima tupoksi tersebut harus mampu dituangkan dalam buku dokumen II dan III KTSP. Selain itu, beliau juga memaparkan tentang model-model pembelajaran, penghitungan minggu efektif dan program semester.

Salah satu peserta IHT, Yazid Al Johani, M. Pd., berharap ” semoga kegiatan IHT ini mampu membuat guru SMA Negeri 1 suruh berhasil menyiapkan Silabus dan RPP yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas”. Harapan senada disampaikan oleh peserta lain, Kun Sumartono, S.S. “ Setelah mengikuti IHT ini, saya berharap guru mampu membuat Dokumen II dan III yang lebih baik dan sesuai dengan Juknis, “ ungkap Kun Sumartono, S.S..

Penulis : Anni Qoriah, S. Pd., Guru SMA Negeri 1 Suruh