Rabu, 23 Juni 2021, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang menggelar Semarang Fashion Convention (SFC). Acara tersebut dapat disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube. Event SFC 2021 dibagi menjadi 3 kegiatan, pertama MoU dengan delapan perusahaan. Kedua, yaitu penjurian Fashion Design Competition (FDC) BBPLK Semarang bersinergi dengan Semarang IKM Fashion (SIF) bertema Warak Ngendhog. Kegiatan ketiga adalah fashion show dari alumni dan peserta pelatihan baik dari BBLPK Semarang maupun BLK Surakarta. Kepala BBPLK Semarang, Edy Susanto menuturkan bahwa gelaran SFC tahun ini mengusung tema Java Wonderland, yang terinspirasi dari buku Java the Wonderland tahun 1900 yang berisi keindahan kebudayaan dan pariwisata di Pulau Jawa. Beliau menambahkan, event itu melibatkan ribuan alumni BBLPK Semarang, alumni BLK lain seluruh Indonesia, dan dari umum.

Salah satu guru mata pelajaran Produktif SMK Negeri 1 Tuntang, Anggita Fortuna Dewi, S.Pd. telah mengikuti seleksi FDC bertema Warak Ngendhog selama kurang lebih satu bulan. Warak Ngendhog sendiri mewakili akulturasi budaya keanekaragaman etnis yang ada di Semarang (Cina, Arab dan Jawa). Terinspirasi dari Warak Ngendhog yang melambangkan persatuan dalam keberagaman di Semarang, perempuan kelahiran tahun 1994 tersebut menciptakan ‘Refleksi’ sebagai semangat menghadapi pandemi Covid-19.  Dengan usaha dan totalitasnya, ia berhasil masuk ke dalam 5 (lima) besar dan menampilkan karyanya di gelaran SFC 2021.

“Proses seleksi gelaran sangat cepat dan menantang, karena menggunakan kain tradisional (batik Warak Ngendhog) dengan desain sesuai trend forecasting 2020/2021. Selain itu, kompetisi ini memberikan pengalaman dan pembelajaran baru bagi saya,” ungkapnya di sela-sela acara.

Lolosnya Anggita Fortuna Dewi, S.Pd. dalam babak final 5 (lima) besar tersebut dan kemudian berhasil meraih Juara Favorit 1, menjadi surprise bagi keluarga besar SMKN 1 Tuntang. Ardan Sirodjuddin, S.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Tuntang mengatakan, “Prestasi dari salah satu guru kami tersebut merupakan kejutan yang bisa membawa angin segar. Sekolah akan memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh Ibu Anggita.” Kemenangan ini akan memotivasi rekan guru-guru SMKN 1 Tuntang, untuk berani mencoba dan berkompetisi baik di dalam maupun di luar dunia pendidikan.

Penulis: Nurul Rahmawati, M.Pd.