SMAHA Gelar Matrikulasi Ta’limul Muta’allim

Dalam Islam, menuntut ilmu itu wajib hukumnya sesuai dengan HR. Ibnu Majah no. 224, طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ. Allah Subhanahu Wata’Ala juga sudah menjelaskan di dalam Al Quran, jika seseorang yang memiliki ilmu akan diangkat derajatnya, diberikan kebaikan dunia akhirat, dimudahkan jalannya ke surga, dan masih banyak lagi keutamaan lainnya.

Agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat, maka kita harus mengutamakan adab terlebih dahulu. Oleh karena itu, SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) mengadakan kegiatan matrikulasi Ta’limul Muta’allim, dengan mengangkat tema “Adab Belajar Bermartabat untuk Raih Ilmu Bermanfaat.” Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan kepada peserta didik SMAHA bagaimana cara mencari ilmu dengan tetap mengutamakan adab. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Juli 2021 ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti seluruh warga SMAHA.

“Anak-anakku dari kelas X sampai dengan XII, salah satu kewajiban kalian sebagai siswa adalah mencari ilmu. Namun, kalian harus mengutamakan adab terlebih dahulu sebelum ilmu. Pada kegiatan ini akan dijelaskan bagaimana cara mencari ilmu dengan tetap mengutamakan adab. Ambillah manfaat dari kegiatan ini, agar kalian semua menjadi siswa atau siswi yang beradab dan berilmu. Bapak Ibu guru SMAHA insya Allah akan selalu membimbing kalian selama belajar di sini,” tutur kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd.

Ustadz Riyadh Ahmad Riyadin hadir sebagai narasumber. Beliau mengatakan apabila cara mencari ilmu kita tepat, maka tingkat keberhasilan kita akan tinggi, begitu pula sebaliknya. Banyak sekali ilmu yang diberikan oleh Ustadz Riyadh, antara lain yaitu cara menghormati guru yang dapat dilakukan dengan merunduk dan mencium tangannya apabila kita bertemu; tidak duduk di tempat duduk guru; meminta izin kepada guru jika ingin berbicara; menjalankan perintah guru selagi perintah tersebut bukan maksiat; serta jangan membuat guru marah atau kesal dengan kita. “Apabila kita mengagungkan ilmu dan para ahli ilmu maka kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Namun, apabila kita melakukan hal yang sebaliknya, maka ilmu tidak akan kita dapat, atau kita bisa mendapatkan ilmu tapi ilmu tersebut tidak bermanfaat,” imbuh Ustadz Riyadh.

Beliau juga menjelaskan cara agar kita berkah dalam mencari ilmu, yaitu dengan cara apabila kita mengambil kitab atau buku yang mengandung unsur Islam maka lebih baik kita berwudhu terlebih dahulu; memegang kitab atau buku tersebut menggunakan tangan kanan; jangan menaruh kitab atau buku tersebut di lantai; serta jangan menjulurkan kaki sejajar dengan kitab.

Para peserta kegiatan terlihat sangat antusias mendengarkan ilmu yang disampaikan. Kemudian kegiatan matrikulasi ditutup dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta yaitu Farkha Arifatul, siswa dari kelas XII MIPA 2 menanyakan bagaimana cara murid menyikapi guru yang berbeda pendapat dengannya. “Jika masih dalam konteks ilmu, maka apabila kita diberikan ruang diskusi, maka diskusikan perbedaan pendapat tersebut. Namun, jika kita tidak diberikan ruang diskusi, maka mintalah waktu saat guru sedang tidak sibuk,” jawab ustadz Riyadh.

Semoga melalui kegiatan matrikulasi Talimul Mutaallim, para peserta didik SMAHA bisa mencari ilmu dengan mengutamakan adab. Serta ilmu yang didapatkan mendapat berkah dari Allah Subhanahu Wata’ala, aamiin.

 

Penulis : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang