Dengan Pendampingan secara Online dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi  (BBPPMPV) BMTI Bandung, Bapak Dadan Hermawan,S.Pd,MT, beliau memberikan  arahan dan support kepada SMKN 4 Semarang dalam menyusun Kurikulum Operasional Sekolah yang telah memasuki hari ke-7 tanggal 10 Agustus 2021, sesuai dengan rundown acara dimulai dari pukul 09.00 sd 11.00 secara bland yaitu daring dan  luring di 7 kelompok kecil dengan fasilitator Kompite Pembelajar SMKN 4 Semarang “ Ukir Prestasi Tiada Henti”. Dalam pendampingan secara daring beliau memberikan arahan tentang penyusunan KOS yang sudah diselaraskan dengan industri melalui kegiatan sinkronisasi kurikulum dan juga memastikan telah adanya pemetaan kompetensi yang dibutuhkan DuDiKa, beliau juga menambahkan penyusunan KOS yang disesuaikan dengan prinsip penyusunan KOS antara lain Berpusat pada peserta didik, Kontekstual, Esensial, Akuntabel serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. 

Materi IHT untuk Penyusunan KOS ini antara lain memahami kerangka dasar kurikulum mulai dari Spektrum Kurikulum ,Struktur Kurikulum,Capaian Pembelajaran,Pembelajaran dan Assesmen sehingga menghasilan Perangkat Ajar antara lain Modul Ajar,Buku/Bahan Ajar. Kurikulum SMK PK yang harus diterapkan pada kelas X tahun ini dengan struktur antara lain terdiri dari A.Muatan Umum; B Muatan Kejuruan serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.

Penekanan pada softskill dengan tujuan membangkitkan Passion, Visi dan Mimpi siswa, Dengan Capaian Pembelajaran yang sudah disediakan pemerintah, Guru diharapkan mengembangkannya menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang disesuaikan dengan elemen CP mata pelajaran masing=masing. Perangkat Ajar juga sudah disediakan oleh Pemerintah seperti Buku Teks Utama dan Buku pendamping, Modul Ajar serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan budaya kerja yang seusi dengan Profil Pelajar Pancasila.

Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ada 9 tema yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas antara lain Gaya Hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal , Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI, Kewirausahaan, ke 7 tema- tema tersebut berlaku sama untuk semua satuan pendidikan, sedangkan Kebekerjaan dan Budaya Kerja adalah Tema Khas untuk SMK.

Kurikulum SMK PK dengan menerapkan 6 dimensi PPP yang terdiri dari BBBMBK, sehingga profil PPP ini merupakan upaya menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan karena rumusan PPP ini dibuat dengan tujuan sebagai kompas bagi pendidik dan Pelajar Indonesia. Penerapan Profil PPP di SMKN 4 Semarang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler mapun ekstrakurikuler.

Penekanan pada unit pembelajaran PPP adalah pembelajaran terintegrasi dalam arti pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari dari setiap mata pelajaran berpadu dan melebur tidaj dipisahkan lagi mana maple Agama,PPKn Bahasa Indonesia, dsb. Yang perlu dipersiapkan adalah Guru yaitu adanya pengelolaan jam pelajaran dan kolaborasi guru, pengaturan agar alokasi jam mengajar tetap sama serta pengelolaan waktu dan kegiatan diantaranya kolaborasi dengan narasumber, masyarakat,komunitas, universitas dan praktisi, Kemendikbud dengan menentukan tema untuk setiap projek yang diimplelentasikan di satuan pendidikan, Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan dengan menentukan tema untuk setiap projek,  merancang muatan lokal berupa projek berdasarkan tema yang diterapkan, mengembangkan menjadi topik yang lebih spesifik dan kontekstual di satuan pendidikan.

Semoga dengan target IHT yaitu tersusunnya dokumen KOS SMKN 4 Semarang “ Ukir Prestasi Tiada Henti” akan menambah peningkatan mutu pendidikan di SMK yang relevan dengan kodrat zaman serta menjiwai seluruh komponen satuan pendidikan.  Salam SMK Bisa.