OSIS SMK Bina Nusantara Semarang, menggandeng ACT dan MRI Kota Semarang dan Kabupaten Batang untuk mengadakan pelatihan vertical rescue dalam program volunter class. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 76 tahun, sesuai dengan tema nasional Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.

Event ini dilaksanakan setelah SMK Bina Nusantara Semarang mengikuti upacara virtual yang diadakan oleh Propinsi Jateng. Acara yang diikuti oleh sebagian pengurus OSIS, diawali dengan pengenalan alat, cara penggunaan, dan juga perawatan agar selalu aman jika digunakan meskipun dalam kondisi darurat.

Masyarakat Relawan Indonesia biasa disingkat MRI, dalam kegiatan ini dari Kota Semarang diwakili oleh Sdr. Taufiq menyampaikan, volunteer class dilakukan dalam rangka membentuk pribadi yang sigap dan tanggap ketika melihat kejadian-kejadian seperti kecelakaan, kebakaran, kebanjiran dan bencana lain. Sesuai dengan namanya bahwa seorang relawan itu siap untuk membantu di manapun dan kapanpun kepada siapa saja yang membutuhkan.

Bapak Totok selaku leader dari pelatihan vertical rescue juga mengatakan, “Kami sudah bekerjasama dengan banyak sekolah di Jawa Tengah dan hasilnya peserta didik yang dilatih untuk rappelling atau snapling, memiliki jiwa kemandirian dan keberanian yang lebih ketika melihat bencana atau kecelakaan di jalan.”

Dalam kegiatan ini, siswa yang sudah siap dan berani diminta untuk mencoba menuruni gedung menggunakan tali, tentunya dengan pengawasan dan peralatan yang aman untuk digunakan. Serta adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala SMK Bina Nusantara Semarang, Bapak Eka Aribawa mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan seperti ini merupakan hal baru yang didapat siswa. Selain itu, kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan atau soft skill. Yang mana apabila nantinya ada hal di sekitarnya yang membutuhkan bantuan, siswa menjadi lebih tanggap untuk membantu.

Penulis: Eka Aribawa, Guru SMK Bina Nusantara Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang