SMA Negeri 3 menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai Senin, 30 Agustus 2021. Mendapatkan lampu hijau dari Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah akhirnya dibukalah PTM Terbatas di 7 sekolah di Cabang Dinas Wilayah 1 Jawa Tengah, salah satunya SMA Negeri 3 Semarang.
Siswa sudah berdatangan mulai jam 06.00 di gerbang sekolah dan siap mengikuti PTM dengan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari memakai masker, cek suhu tubuh, dan mencuci tangan sebelum masuk kelas.
Menurut Kepala SMAN 3 Semarang yang diwakili Waka Akademik, Saroji, M.Pd, PTM dilaksanakan mematuhi Nota Dinas dari Dinas Pendidikan dengan kapasitas 30% dari jumlah siswa. Sehingga pada minggu pertama hanya kelas X yang datang di sekolah. Dengan maksimal 2 jam per hari maka PTM dibagi menjadi 2 shift untuk masing-masing kelas; pagi jam 07.00 s.d. 09.00 dan siang jam 10.00 s.d. 12.00. Dengan metode blended learning (offline dan online) para siswa baik yang PTM maupun PJJ tetap terlayani. Dengan pola yang sama kelas XI dan XII akan datang pada minggu-minggu berikutnya secara bergiliran.
Pada hari pertama beberapa pejabat seperti Kepala Cabang Dinas Wilayah 1, Sunarto,S.Pd, M.Pd, didampingi Pengawas Provinsi Jawa Tengah, Drs. Siswandi, M.Pd, dan Kepala SMA 1 Semarang, Dr. Kusno, M.Pd, memantau pelaksanaan PTM Terbatas di SMAN 3 Semarang sejak siswa berdatangan. Bahkan Staf Ahli Gubernur Prov Jateng untuk Pemantauan Covid-19 dari UNDIP dan UNIKA didampingi pejabat terkait dari Dinas Kesehatan juga berkunjung ke beberapa kelas memberikan edukasi tentang pentingnya prokes sebelum, selama, dan sesudah mengikuti PTM bagi para siswa.
Penulis: Arief S, Waka Komunikasi dan Kerjasama SMAN 3 Semarang.