Siswa Pulang, Guru Moging

SMA Negeri 7 Semarang, Senin (6/9/2021) baru saja usai menggelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kampusnya, Jalan Untung Suropati Semarang. Kegiatan ini baru digelar setelah 1.080 muridnya mengikuti vaksinasi serentak yang digelar seminggu lalu.
“Kami bersyukur sehari ini Simulasi PTM berlangsung tertib, aman dan lancar. Anak-anak yang datang ke sekolah ada 108 terbagi dalam 6 rombongan belajar atau kelas. Sementara lainnya tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terkoneksi langsung dengan Simulasi PTM. Jadi kami gunakan sistem Blended Learning agar semua tetap bisa mengikuti. Pembelajaran dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB dan selanjutnya para siswa-siswi diwajibkan langsung pulang,” ungkap Kepala SMAN 7 Semarang, Soleh Amin S.Pd., M.Pd.
Segala persiapan menurut Soleh Amin sudah dilakukan jauh-jauh hari untuk menunjang kelancaran, terutama menyiapkan ruangan agar steril dari virus. Sarana cuci tangan dengan air bersih dan handsanitizer juga disediakan di beberapa tempat. Lalu absensi dengan QR Barcode juga disediakan untuk menghindari sentuhan.
Pengelolaan sistem Information Technology (IT) juga ditangani serius dengan meningkatkan kekuatan sinyal jaringan data yang ada. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran bisa dimonitor di seluruh area yang ada di lingkungan kampus.
“Kami juga menyediakan ruangan khusus di ruang rapat guru untuk memantau proses PTM. Dari ruang kepala sekolah pun juga bisa dilihat aktifitasnya. Sehingga sedikit pun tidak akan terlewatkan,” ungkap Soleh Amin.
Sementara Pengawas PTM dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga Kasi SMA Wilayah I (Disdikbud) Provinsi Jateng, Toenggoel Harso P., S.Sos., M.M. usai memantau jalannya PTM SMAN 7 Semarang mengatakan prosesnya berjalan lancar.
“Saya melihat kesiapan para guru sangat baik, para siswa-siswi pun juga tertib protokol kesehatan. Antusiasme orang tua dalam mendukung PTM juga sangat baik, terlihat hampir semua yang datang sudah mengenakan seragam SMA, terutama kelas X. Kami menghimbau kepada orang tua agar selalu memantau anak-anak, terutama dalam berkegiatan di luar rumah agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Ini penting karena kita masih mewaspadai Covid-19,” lanjut Toenggoel Harso P., S.Sos., M.M.
Usai proses PTM, para guru pun langsung membersihkan ruangan dengan melakukan fogging menggunakan disinfektan. Ruangan diasapi selama hampir 30 menit dengan tujuan apabila ada virus maka akan mati atau lumpuh.

Penulis : Tim Humas SMAN 7 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang