Kelas Industri Horison (KIH) berlangsung pada hari Jumat tanggal 17 September 2021, bertempat di meeting room SMK Negeri 6 Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Direksi serta staf PT. Metropolitan Golden Manajemen yang menaungi Horison Group di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Almiati selaku Kepala SMKN 6 Semarang menyampaikan bahwa peresmian KIH merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama dengan PT. MGM (Horison Group) tentang kelas industri. Setelah melalui beberapa proses dan tahapan, akhirnya terbentuklah KIH SMKN 6 Semarang. Almiati juga menyampaikan bahwa sebanyak 144 siswa dari Program Keahlian Perhotelan kelas X yang mengikuti seleksi, terpilih 36 siswa yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi untuk bisa masuk di KIH. Kegiatan seleksi murni semua dilakukan oleh pihak Horison tanpa ada campur tangan sekolah.

Basari Bachri selaku Direktur PT. MGM menyampaikan bahwa KIH di SMKN 6 Semarang merupakan KIH ketiga setelah pertama kali terbentuk di SMK Negeri 57 Jakarta, dan yang kedua di SMK Negeri 6 Jogyakarta. Keberadaan KIH seperti yang disampaikan oleh Basari, sebagai wujud rasa keprihatinan bahwa SMK diberitakan sebagai penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia. Untuk itu dia menjalin kerja sama dengan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK, guna mendirikan kelas industri. Siswa yang terpilih untuk masuk di KIH akan diajar oleh instruktur dari Horison Group selain dari gurunya sendiri. Pembelajaran juga dilakukan selama enam semester, hanya saja kalau di kelas regular Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama enam bulan. KIH akan melaksanakan PKL selama satu tahun di semester tiga dan empat. Dan semua lulusan KIH diserap oleh Horison yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Berkesempatan hadir Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Ainur Rojik yang mewakili Plt. Kepala Dinas yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Ainur Rojik menyampaikan bahwa SMKN 6 Semarang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan bidang hospitality yang ada di wilayah Jawa Tengah. Dan untuk membuktikan bahwa SMKN 6 Semarang memang benar-benar unggul dengan SMK yang sejenis di sekitarnya, KIH sebagai bukti nyatanya. Disampaikan juga tidak hanya Program Keahlian Perhotelan saja yang ada kelas industri, ke depan untuk program keahlian yang lain juga sudah ada kelas Industrinya.

Pada acara peresmian KIH SMKN 6 Semarang berkesempatan hadir pula Plt. Direktur SMK, Wartanto. Wartanto yang kebetulan berdomisili di Ungaran melakukan pemukulan gong, tanda diresmikannya KIH SMKN 6 Semarang. Kelas industri merupakan bukti nyata untuk program SMK Pusat Keunggulan pada point link and (super) match. Dalam sambutannya, Wartanto menyampaikan saat ini Kementerian Pendidikan melalui Dirjen Diksi memberikan bantuan non fisik untuk ratusan SMK Pusat Keunggulan di seluruh Indonesia pada segala bidang keahlian sebagai lanjutan tahun 2020 yang merupakan SMK Center of Excellence (CoE). Pada tahun 2018, SMKN 6 merupakan salah satu SMK Revitalisasi bidang hospitality, kemudian pada tahun 2020 sebagai SMK (CoE), dan di tahun 2021 sebagai SMK Pusat Keunggulan. Keberadaan kelas industri ini untuk menjawab tantangan, bahwa lulusan SMK bisa terserap langsung di industri kerja, selain mereka bisa memilih berwirausaha ataupun melanjutkan kuliah. Disampaikan pula bahwa SMK secara periodik harus melakukan tracer study, dengan tujuan agar bisa dilaporkan secara detail keberadaan para lulusannya.

Penulis : Humas SMKN 6 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang