SMK Yayasan Pharmasi menunjukkan kepeduliannya terhadap siswa yang terdampak Covid-19. Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan bebas SPP selama 6 (enam) bulan bagi siswa yang telah kehilangan ayah, ibu ataupun sekaligus ayah dan ibu karena covid-19.

Bertempat di SMK Yayasan Pharmasi bantuan diserahkan langsung kepada siswa-siswa didampingi orang tua atau wali. Total siswa yang mendapat bantuan ada 8 (delapan ) orang, mereka berasal dari kompetensi keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas, Bisnis Daring dan Pemasaran serta Kimia Industri. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Eksekutif Yayasan Pharmasi Semarang didampingi oleh Kepala Sekolah.

Menurut  Marina  selaku direktur eksekutif, bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban siswa karena telah ditinggal oleh orang tuanya, sehingga siswa tetap bisa menyelesaikan pendidikannya.  Kepala sekolah, Rahayu Wahananingtyas juga berharap siswa tetap semangat mewujudkan cita-cita sekaligus juga berterima kasih kepada Yayasan yang telah memberikan bantuan kepada siswa.

Penulis : Humas SMK Yayasan Pharmasi
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd, Guru SMKN 1 Tuntang