SMAN 12 Semarang Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Dengan diterbitkannya Surat Penetapan Nomor 420/3104 tanggal 16 September 2021 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksanaan Simulasi PTM oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, SMA Negeri 12 Semarang ditunjuk untuk melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka pada tanggal 20 September sampai dengan 1 Oktober 2021.

Kepala SMA Negeri 12 Semarang Dr. Kusno S.Pd, M.Si. menyatakan siap menghadapi Simulasi PTM dan melakukan berbagai rangkaian persiapan meliputi: 1) Melakukan sosialisasi kepada Bapak/Ibu Guru dan Karyawan; 2) Sosialisasi kepada perwakilan orang tua peserta didik; 3) Sosialisasi kepada peserta didik secara daring; 4) Kelengkapan Sarana prasarana, kurikulum, dan 5) Pembekalan bagi bapak ibu guru untuk mengajar tatap muka; 6) Menandatangani MoU dengan Puskesmas Gunungpati, mendapatkan ijin dari Satgas Covid-19 Kecamatan Gunungpati dan juga Muspika Kecamatan Gunungpati. Langkah tersebut ditempuh guna membantu dan ikut memantau mencegah persebaran virus Covid-19 dan demi suksesnya Simulasi PTM Terbatas menuju PTM.

Ismail, S.Pd. selaku Ketua Tim Simulasi PTM yang sekaligus Wakil Kepala Urusan Kesiswaan telah melakukan koordinasi sebelumnya. Bersama dengan tim, berbagi tugas sesuai dengan tugas masing-masing bidang, sehingga pada akhirnya dapat menetapkan rombongan belajar peserta Simulasi PTM yang didasarkan atas hasil respon angket Google Form yang diisi oleh peserta didik, dan juga surat pernyataan kesanggupan dari orang tua/wali peserta didik.

Dwi Muh Fajar Basuki, M.Pd. selaku Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Pembelajaran yang dilaksanakan  dalam Simulasi PTM menggunakan Model Blended Learning, yaitu kombinasi pembelajaran luring (tatap muka) dan pembelajaran daring (simpel12 e-learning system) dengan pembagian jam pada jam ke 1 s.d. 4. Adapun pada jam ke 5 s.d. 9 para peserta didik melanjutkan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing.

Guna mendukung pelaksanaan pembelajaran, Drs. Andang Winursito selaku Wakil Kepala sekolah Urusan Sarana Prasarana juga mempersiapkan segala hal yang terkait dengan media pembelajaran, maupun protokol kesehatannya. Ketersediaan tempat cuci tangan yang memenuhi SOP, hand sanitizer, serta banner dan himbauan berkaitan dengan protokol kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam menghadapi simulasi PTM ini.

Pelaksanaan Simulasi PTM tidak lepas dari upaya sekolah melakukan penyampaian informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Yekti Wikani, M.Pd selaku Wakil Kepala Urusan Kehumasan dengan pihak pihak terkait kepada warga sekolah yaitu guru dan karyawan, komite sekolah, orang tua/wali peserta didik, peserta didik dan kepada khalayak masyarakat melalui pemasangan baliho, membuat video simulasi PTM, menyampaikan melalui media sosial SMA Negeri 12 Semarang.

Retno Fatriani, S.Pd., M.Si. yang diberi tugas oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I untuk melakukan monitoring Simulasi PTM di SMAN 12 Semarang, menyampaikan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Simulasi PTM berjalan baik, pembelajaran dengan model blended learning dipersiapkan dengan baik, hanya perlu ada peningkatan interaksi antara guru di kelas dengan siswa yang berada di rumah. Lebih lanjut Retno menyampaikan agar sekolah selalu mengingatkan peserta didik untuk selalu taat protokol kesehatan.

Penulis : Humas SMAN 12 Semarang (2021)