Ungaran, 1 Oktober 2021 bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila SMK Negeri H. Moenadi melaksanakan kegiatan In House Training Peningkatan Kompetensi Guru dalam Membuat Video Pembelajaran. Ketua panitia IHT, Bapak Sugiarto melaporkan tujuan dari IHT ini adalah membekali guru dalam membuat media berbasis video. Sebanyak 32 Guru SMKN H Moenadi dan 4 Guru PPL dari Unwahas berpartisipasi dalam kegiatan ini.
IHT yang dilaksanakan setelah Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini dibuka oleh Plt. Kepala SMKN H Moenadi Bapak Ardan Sirodjuddin. Dalam sambutannya, Plt Kepala Sekolah memaparkan visi SMKN H Moenadi ke depan terkait kegiatan belajar mengajar.
“Per Januari 2022 perangkat guru dalam mengajar seperti modul dan media harus dibuat sendiri. IHT kali ini sebagai persiapan ke arah sana” Papar Plt SMKN H Moenadi.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Agung M Handoko, SS. M.Si selaku Kasi pengembangan TIK BPTIK Dikbud Propinsi Jawa Tengah dalam sambutannya mewakili Kepala BPTIK Dikbud mengapresiasi kegiatan ini.
“Kepala BPTIK sangat mendukung kegiatan ini dan siap bekerjasama untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media”, ujarnya.
Kegiatan IHT ini dilaksanakan selama tiga tahap yaitu 01, 08 dan 15 Oktober 2021. Hal ini mengacu bahwa setiap kegiatan berbasis product dengan tujuan setiap guru dapat terus mengembangkan kemampuannya khususnya dalam pembuatan video pembelajaran.
Hari pertama di diawali dengan materi pra produksi meliputi apa itu video pembelajaran, karakteristik video pembelajaran, tahapan pengembangan video pembelajaran, tahapan pra produksi video pembelajaran.
Paparan materi oleh narasumber Andicha Octaffianto Yudho Narottama berlangsung lancar diselingi dengan praktek teknik pengambilan gambar oleh guru-guru SMKN H Moenadi. IHT hari pertama ditutup dengan penugasan peserta untuk membuat naskah video pembelajaran dengan durasi 15 s.d. 25 menit.
Bapak Taat Sutarso selaku Waka Humas SMKN H Moenadi sepakat pembuatan video pembelajaran menjadi suatu alternatif memungkinkan siswa belajar secara mandiri, tanpa harus bertatap muka dengan guru. Dalam situasi pandemi Covid 19 ini, video pembelajaran menjadi kebutuhan primer siswa dalam belajar.
“Adanya pelatihan pembuatan video ini tentu akan menjadikan guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran melalui media virtual, dan tentu saja siswa dapat menyerap materi tanpa harus bertatap muka” Komentar Guru ATPH ini.
Guru Matematika SMKN H Moenadi, Ibu Wendy Puspitasari berpendapat video pembelajaran memberikan pedoman bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga dapat menjelaskan materi pembelajaran dengan urutan yang sistematis dan membantu dalam penyajian materi yang menarik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terlebih kita yang mengajar sampai 40 JM seperti saya sangat terbantu menghemat energi dalam mengajar, sehingga energi saya bisa saya pergunakan untuk hal positif yang lainnya.
Penulis : Diana Kristanti,S.Pd, guru SMK Negeri H. Moenadi Ungaran
Komentar Pengunjung