Pramuka SMA Negeri 1 Tengaran Menggelar Pameran Motif Batik

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Pramuka SMA Negeri 1 Tengaran menggelar Pameran Motif Batik dengan tema “Keluhuran Estetika dalam Batik Nusantara” bekerja sama dengan Mata Pelajaran Seni Budaya kelas XII.

Pameran Motif Batik Nusantara terselenggara atas kerjasama Mata Pelajaran Seni Budaya kelas XII dan Pramuka SMA Negeri 1 Tengaran. Pameran ini digelar pada tanggal 3-10 Oktober 2021 di sepanjang Selasar SMA Negeri 1 Tengaran dan terbuka untuk umum. Harapannya, apresiator yang datang, baik dari dalam maupun luar SMA Negeri 1 Tengaran, tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Pameran dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Tengaran, Drs. Munarso, M.Pd. Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Tengaran menyampaikan bahwa pameran ini sesuai dengan visi sekolah yaitu unggul dalam prestasi, berkarakter, santun dalam bertindak, dan berwawasan lingkungan. Karakter yang terbangun dari pameran yang diselenggarakan adalah siswa memiliki rasa bangga terhadap karya bangsa khususnya batik nusantara, sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap karya bangsa tersebut dan ikut serta dalam melestarikannya.

Menurut Diarti, S.Sn. selaku guru seni budaya kelas XII, dan Kagudep Putri Pramuka SMA Negeri 1 Tengaran, sekaligus koordinator pelaksanaan pameran mengatakan bahwa pameran yang diselenggarakan merupakan implementasi dari materi mengevaluasi pameran karya seni rupa pada pelajaran seni budaya kelas XII. Dari kegiatan pameran ini, siswa diharapkan dapat melakukan evaluasi estetik terhadap motif batik Nusantara yang syarat dengan nilai-nilai luhur. Selain untuk kepentingan pembelajaran seni budaya kelas XII, pameran juga digunakan untuk merealisasi program kerja Gugusdepan SMA Negeri 1 Tengaran yaitu melaksanakan pameran seni rupa setiap dua tahun sekali. Program melaksanakan pameran oleh Gugus depan SMA Negeri 1 Tengaran merupakan wujud Pramuka dalam ikut serta mendukung dan memfasilitasi anggotanya untuk meningkatkan kecakapan dalam bidang seni dan budaya.

Adapun motif batik yang dipamerkan merupakan motif batik yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta. Jenis motif batik yang ditampilkan berupa motif batik tradisional dan modern. Gambar motif batik disajikan dalam bentuk dua dimensi yang disertai dengan deskripsi tentang batik yang ditampilkan dan kemudian dibingkai dengan figura. Untuk desain pameran, panitia menggunakan konsep kepramukaan, dimana atribut yang digunakan berupa tongkat yang diikat dengan tali pramuka membentuk kaki tiga.

Dari pameran yang diselenggarakan, harapannya kaum muda anggota pramuka sekaligus siswa dapat mengenal motif batik nusantara beserta nilai-nilai yang terkandung. Dengan demikian, kaum muda memiliki pengetahuan dan dapat melakukan tindak lanjut dari pengetahuan yang didapat dari pameran yang diselenggarakan.

Penulis: Sulistyarini,S.Pd., M.Si. – Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Tengaran