Peningkatan kompetensi pengetahuan dan keterampilan merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan oleh guru SMK terutama pengetahuan dan keterampilan yang terstandar dengan industri yang terkait.

Berkaitan dengan hal tersebut maka guru-guru produktif Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri H Moenadi Ungaran melakukan proses pemagangan di PT. Indmira Yogyakarta.

Pemagangan ini selain bertujuan untuk upskilling guru-guru produktif juga bertujuan untuk lebih mengeratkan hubungan antara pihak sekolah dengan edukasi dalam hal ini adalah PT Indmira yang berlokasi di Jalan Kaliurang km 16,3 Yogyakarta.

PT Indmira sendiri merupakan perusahaan riset dan teknologi di bidang agrokompleks yang berkomitmen memberikan solusi untuk ekosistem yang lebih baik melalui inovasi produk yang ramah lingkungan. Perusahaan ini ini dikenal dengan produsen pupuk organik dan melakukan inovasi bidang agrokompleks seperti budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Proses pemagangan ini diikuti oleh guru produktif dan asisten lahan. Pemagangan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021 dengan materi adalah budidaya tanaman herbs dan strategi pemasarannya. Pemilihan materi pemagangan ini disesuaikan dengan tren yang saat ini berkembang bahwa tanaman mulai banyak diminati oleh industri makanan atau kuliner dengan sentuhan kekinian.

Tanaman herbs dikenal tanaman yang digunakan untuk beberapa bumbu masakan western atau barat. Tanaman ini biasanya digunakan selain sebagai bumbu juga mempercantik tampilan atau garnish pada hidangan masakan Barat.

Adapun tanaman herbs tersebut antara lain Oregano, Mint, Peterseli, Sage, Rosemary dan beberapa tanaman yang lainnya yang biasa digunakan pada industri kuliner kekinian seperti steak pizza minuman dan lain sebagainya.

Selain budidaya tanaman diberikan juga pelatihan berkenaan dengan pemasaran secara digital melalui media sosial seperti Instagram Facebook YouTube dan sebagainya.

Guru peserta pemagangan mengikuti secara antusias mengingat ada beberapa komoditas tanaman harus yang memang belum pernah lakukan proses budidaya nya di sekolah. Harapannya dengan semakin banyaknya komoditas-komoditas kekinian yang diketahui oleh guru produktif SMK Negeri H Moenadi Ungaran bisa dijadikan bekal untuk diajarkan kepada siswa bahwa komoditas tersebut mempunyai nilai ekonomis dan permintaan pasar yang tinggi.

Penulis : Taat Sutarso, Guru SMKN H Moenadi Ungaran.