SMKN 10 Semarang Ajak Sekolah Lain Terapkan Evaluasi Digital Tanpa Kuota Internet

Kamis, 31 Maret 2022 sebanyak 22 guru dari berbagai sekolah mengikuti Pelatihan Ujian Sekolah Digital Tanpa Kuota Internet. Pelatihan ini dilaksanakan oleh SMKN 10 Semarang sebagai bagian dari visi sekolah untuk berbagi dengan sesama. Sistem ujian ini diterapkan karena sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka dan evaluasi online sudah biasa dilaksanakan karena pandemi.

Kepala SMKN 10 Semarang dalam sambutan pembukaan pelatihan mengajak sekolah lain untuk menerapkan aplikasi ini dalam evaluasi di sekolah.

“Aplikasi ini menguntungkan sekolah karena siswa maupun sekolah tidak terbebani dengan paket data yang mahal. Cukup siswa menyediakan handphone tanpa paket data sudah bisa melaksanakan ujian”, Papar Ardan Sirodjuddin.

Mastoyah, guru MTs Nurul Huda Demak sangat tertarik dengan aplikasi ini. Jauh-jauh datang dari Demak ikut berlatih seharian penuh agar bisa diterapkan di sekolahnya. 

“Pelatihan sangat bermanfaat bagi madrasah kami untuk menghemat dana pembelian kertas. Pelatihan hari ini benar-benar sangat menyenangkan dan semua peserta sangat antusias. Semoga di lain waktu ada pelatihan lagi pada bidang yang lain” Ujar Waka Kurikulum MTs Nurul Huda Demak.

Pada kesempatan yang sama, Bapak C.Agung dari SMK Hidayah Semarang berpendapat sama dengan Ibu Mastoyah terkait pelatihan ini.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat terutama disaat sekolah atau siswa terkendala dengan kuota internet. Selesai dengan pelatihan ini Kami siap bekerja keras mewujudkan Ulangan Digital Tanpa Kuota di SMK Hidayah Semarang. Mohon bantuan SMKN 10 Semarang untuk memberikan pendampingan” Ungkap Pak Agung dengan semangat.

Pelatihan berlangsung seharian penuh dari pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 16.00 di ruang pertemuan Baita Adhiguna SMKN 10 Semarang.

SMKN 10 Semarang, Dari Semarang untuk Indonesia.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang