Kunjungan SMP Alkautsar Jalin Kerjasama Cross Teaching dengan SMK Negeri 11 Semarang

SMK Negeri 11 Semarang sebagai sekolah model Gerakan Sekolah Menyenangkan menjadi tempat studi banding bagi sekolah-sekolah lainnya. Hari ini, Selasa, 5 April 2022 didatangi tamu dari guru-guru SMP Alkautsar Temanggung. Rombongan guru-guru yang dipimpin langsung oleh Muhammad Kurniawan pemilik Yayasan Alkautsar Temanggung diterima langsung Kepala SMK Negeri 11 Semarang, Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T di ruang miniateater. Dalam sambutannya mengungkapkan tujuan kunjungan yaitu akan menjalin kerjasama untuk kegiatan Cross Teaching. Cross Teaching merupakan sebuah program yang dirancang memberdayakan siswa SMK untuk menjadi mentor bagi adik-adiknya yang masih di SMP. Rencana pada tahun ajaran 2022/2023, siswa SMP Alkautsar akan berkunjung ke SMK Negeri 11 Semarang dalam rangka belajar animasi, multimedia dan percetakan.

Dalam sambutannya, Kepala SMK N 11 Semarang merasa berterima kasih atas kunjungan dari SMP Alkautsar, apalagi ditunjuk sebagai sekolah model dan SMK Pusat Keunggulan di tahun 2022 ini. Guru maupun siswa secara sumber dayanya siap menjalankan sekolah model GSM, karena apa yang dilakukan dalam membangun ekosistem menyenangkan sudah dilakukan seperti kolaborasi antar maple, teaching factory, mengembangkan social emotional learning yang siap mengantarkan anak didik untuk berkembang sesuai passion dan potensinya dengan segala keunikannya, ungkap Luluk Wibowo. Program cross teaching disambut baik oleh kepala sekolah karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa SMK N 11 Semarang.

Dalam kunjungannya, para guru SMP Alkautsar diajak untuk melihat hasil-hasil produk siswa SMK Negeri 11 Semarang di ruang galeri, dilanjutkan melihat proses pembelajaran di ruang inkubasi Animax SMK N 11 Semarang. Guru-guru tersebut secara langsung melihat proses pembuatan modeling 3D dan proses pembuatan film pendek animasi dari siswa kelas X. Para guru merasa heran, karena di kelas X kompetensinya sudah bisa mencapai kompetensi kelas XI dan XII, sehingga lebih mantap untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan cross teaching.

Berikutnya rombongan diajak ke ruang-ruang desain dan cetak. Di ruang tersebut dapat langsung mengetahui proses pembuatan sablon kaos dan mug yang dilakukan langsung oleh siswa. Dalam diskusi selanjutnya Yayasan Alkautsar Temanggung justru semakin tertarik untuk menjalin kerjasama untuk pemesanan barang-bacang cetak seperti map, map rapport, kertas raport, mug untuk souvenir, kaos dan buku tulis sebagai bagian dari promosi SMP Alkautsar Temanggung. Semoga pelaksanaan teaching factory SMK Negeri 11 Semarang semakin mantap.

Penulis: Diyarko