SEMARANG – Pagi itu Selasa (4/01/2022) tepatnya pukul 06.30 WIB ada yang berbeda dan luar biasa di SMA Negeri 11 Semarang, hal ini tidak lain tidak bukan karena kehadiran Gubernur Jawa Tengah Bapak H.Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu hadir di sela-sela kegiatan bersepeda/gowes bersama rombongan guna memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di SMA Negeri 11 Semarang.
SMA Negeri 11 Semarang dan SMA Negeri 10 Semarang pagi itu dikunjungi oleh Ganjar. Berdasarkan pantauan beberapa sekolah memiliki sistem atau model dalam melaksanakan PTM. Misalnya SMA Negeri 11 Semarang yang secara langsung melaksanakan PTM 100% semua siswa masuk mulai pukul 07.00 WIB s.d pukul 12.15 WIB. Sementara beberapa sekolah lain, termasuk SMA Negeri 10 Semarang ada yang menggunakan sistem sift atau bergantian antara kelas pagi 50% dan kelas sift siang 50% guna mengurangi kerumunan dan menjaga jarak. Sekolah tentunya melaksanakan pengawasan dengan ketat terkait protokol kesehatan siswa selama di sekolah, salah satunya dengan membentuk Satgas Covid 19 “Satgas Jogo Sekolah” dengan melibatkan beberapa guru dan karyawan. Siswa juga membawa bekal secara mandiri baik makanan dan minuman mengingat kantin sekolah masih tutup.
Ganjar juga meminta untuk dilakukan evaluasi termasuk Satgas Covid 19 yang dibentuk tidak hanya bertugas di gerbang saat siswa datang dan pulang, tetapi harus ada yang berkeliling juga di sekitar kelas. Tetap menjaga jarak ketika di kelas karena masih terlalu mepet satu dengan lainnya dan menggunakan masker agar dapat menunjang suksesnya pelaksanaan PTM di SMA Negeri 11 Semarang.
Secara umum pelaksanaan protokol kesehatan sudah bagus, para guru dan siswa mayoritas sudah disiplin. Sarana prasarana termasuk alat pengukur suhu tubuh dan wastafel juga sabun untuk cuci tangan sudah banyak tersedia. Beberapa masih dijumpai satu dua yang lupa mencopot maskernya. “Nah itu yang kadang-kadang kita lupa dan kita wajib ingatkan”. Ujar Ganjar Pranowo.
Kepala SMA Negeri 11 Semarang, Drs. Supriyanto, M.Pd mengatakan pelaksanaan PTM 100% sudah dilaksanakan sejak hari Senin (3/01/2022) di awal pelaksanaan ajaran baru semester 2. Sebelumnya kita sudah melaksanakan uji coba PTM dan PTM Terbatas, juga tentu persentase vaksin yang tinggi mencapai 99% bagi para siswa dan guru karyawan guna menunjang suksesnya PTM. Kami juga tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan khususnya terhadap siswa agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 termasuk varian baru Omicron.
Gubernur Jawa Tengah juga menambahkan terutama di masa pagebluk ini, mari bapak ibu guru khususnya berikan Pendidikan terbaik, narasi terbaik yang adem, ayem dan toleran. Jangan lupa di sela-sela pembelajaran diingatkan terus untuk emmatuhi protokol kesehatan. Mari “eling lan ngelingke” dalam Bahasa Indonesia berarti ayo..ingat dan mengingatkan untuk membantu menekan kasus penyebaran Covid-19 termasuk varian baru Omicron. Ingat 5M dan salam sehat untuk kita semuanya.
Penulis: Johan Tri Bayuntoro, S.Pd., M.Pd.
Guru SMA Negeri 11 Semarang & Agen Penguatan Karakter Puspeka, Kemendikbud Ristek
Komentar Pengunjung