Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an SMAN 1 Tuntang

Nuzulul Qur’an adalah momentum yang jatuh pada hari ke-17 bulan Ramadhan untuk memperingati turunnya Al-Qur’an yang disampaikan melalui perantara Nabi Muhammad SAW. SMA Negeri I Tuntang memperingati hari besar Islam tersebut pada 25-26 April 2022, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Kegiatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu progam kerja kesiswaan pada tahun pelajaran 2021/2022 dengan mengambil tema “Meraih Keberkahan di Bulan Ramadhan”. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan adalah membentuk karakter religus peserta didik SMA Negeri I Tuntang dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan memisahkan antara kelas X dan kelas XI mengingat penyebaran wabah virus Corona masih mengancam. Dengan adanya pembagian tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah kerumunan. Protokol kesehatanpun masih menjadi poin utama sebagai syarat pelaksananan kegiatan offline.

Peringatan Nuzulul Qur’an dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ananda Fitria Sari Alfiana Rizqi dari kelas XI MIPA2. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala SMA Negeri I Tuntang, Rr. Tri Widyastuti, S.Pd yang berpesan kepada peserta didik yang hadir untuk kembali mengingat bahwa Nuzulul Qur’an merupakan peringatan turunnya Al Qur’an, sebagai umat Islam kita harus mensyukuri peristiwa besar tersebut dan mereflesikan dalam kehidupan kita.

Dalam ceramahnya H.M. Khanifudin, S.H.I selaku pengisi materi menyampaikan: Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa besar yang terukir pada sejarah peradaban umat manusia, ditandai dengan diwahyukannya firman-firman Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang terangkum dalam Kitab Suci Al-Qur’an.  Isi dari Al Qur’an pada dasarnya terdiri atas empat hal utama, yakni Aqidah (keimanan), Syariah (hukum), kisah dan Adab (tata krama). Seluruh isi dalam Al quran tertuju pada fitrah manusia, tanpa ada pertentangan dalam setiap ayatnya”. Lebih lanjut Beliau menguraikan: “Dalam  perkembangannya, Al-Qur’an menjadi pedoman hidup tidak hanya untuk umat Islam saja, tetapi juga menjadi rahmat serta sumber ilmu pengetahuan bagi umat manusia”.

Disamping menyenggarakan kegiatan Nuzulul Qur’an, SMA Negeri I Tuntang juga menyelenggarakan doa bersama bagi umat Kristiani, di bawah bimbingan Bapak Mourice Natangku dan Ibu Cantharina Kusmiati.