Semarang (13/07/2022), Asesmen atau tes diagnostik yang diikuti oleh peserta didik baru kelas X (sepuluh) Tahun Pelajaran 2022-2023, mendapat dukungan penuh oleh pihak sekolah di mana agenda tersebut dilaksanakan di awal Tahun Pembelajaran pada momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Tes tersebut diselenggarakan dengan mengandeng kemitraan dari lembaga Psikologi Kartika. “Kami membuat kerja sama dengan lembaga psikologi Kartika Semarang untuk menyediakan pelayanan berupa tes diagnostik,” lapor Ibu Mustianah, Guru BK SMA Negeri 14 Semarang.

Tes diagnostik ini merupakan elemen yang tidak terpisah dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang sudah banyak direalisasikan di sekolah-sekolah di Kota Semarang. Tes ini nantinya akan menjadi mapping bagi sekolah terutama guru untuk menentukan tipe atau gaya belajar di dalam kelas. “Jadi asesmen diagnostik digunakan oleh pihak sekolah untuk mengetahui kompetensi, kekuatan dan kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai kebutuhan pembelajaran peserta didik. Melalui Asesmen diagnostik non kognitif kita akan mendapatkan karakteristik siswa.” Jelas Suspeni Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Kerja Sama.

Ibu Suspeni menambahkan bahwa tes Diagnostik merupakan bagian Asesmen pada Kurikulum Merdeka; asesmen awal terdiri atas asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif. Asesmen diagnostik non kognitif dilaksanakan secara memusat oleh satuan pendidikan, sedangkan asesmen diagnostik kognitif nya dilaksanakan oleh masing-masing mata pelajaran setiap awal materi.

Hasil tes nantinya akan disosialisasikan kepada guru sebagai bahan untuk mendesain pembelajaran yang berdiferensiasi. Di samping itu, hasil tes menunjukan bahwa siswa kelas X memiliki beberapa gaya belajar. “Diketahui kemampuan siswa dengan gaya belajar seperti dominan auditori, dominan visual, dominan kinestetik, atau perpaduan dari ketiga gaya belajar,” imbuh Ibu Mustianah.

Penulis           : Muhamad Zayyinul Muttaqin, S.Pd., M.Pd., Guru SMA Negeri 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang