Sesuai dengan semboyan “SMK Bisa!” lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) digadang-gadang dapat segera masuk ke dunia kerja. Salah satu program untuk menjamin mutu pendidikan siswa adalah dengan adanya Kelas Industri. Kelas Industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan sekolah. Kelas ini dikelola secara bersama antara sekolah dengan industri. Sekolah diberikan kebebasan untuk mencari rekanan dan bekerja sama dengan industri yang sesuai dengan kompetensi yang ada di sekolah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM yang nantinya harus dihasilkan oleh sekolah.
SMK Negeri 2 Semarang menjalin kemitraan kelas industri dengan PT. Midi Utama Indonesia Tbk atau yang disebut Industri Alfamidi Class. Alfimidi tidak hanya mengejar bisnis dalam menjalankan usahanya. Kali ini Alfamidi menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan SDM untuk ritel modern dengan menggandeng SMKN 2 Kota Semarang.
Alfamidi mengajak peserta didik SMKN 2 Semarang untuk terlibat langsung menjadi petugas operasional ritel modern, di Alfamidi yang berada dalam area sekolah. Tidak hanya itu saja, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (Alfamidi) juga kerjasama dengan SMKN 2 Semarang dalam pengembangan kurikulum ritel di sekolah. Kerjasama ini mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo meresmikan program ini dan menilai kerjasama tersebut merupakan langkah strategis antara dunia pendidikan dengan swasta. Kerja sama ini sangat bagus di mana pihak swasta khususnya Alfamidi tidak hanya memberikan pembelajaran dunia ritel semata tapi juga membekali peserta didik dengan prakerin atau kerja praktik.
Sementara itu, Human Capital Director Alfamidi Triwarsono Sunu mengungkapkan bahwa semua lulusan SMKN 2 Semarang yang mengambil kurikulum ritel akan mendapat jaminan bekerja di Alfamidi tanpa tes. Ini satu kelebihan yang dapat diberikan kepada siswa jurusan ritel karena mereka sudah memiliki sertifikasi di materi ritel.
Bentuk laboratorium yang dihibahkan Alfamidi kepada SMKN 2 Semarang adalah berupa toko kecil yang desain dan manajemennya diatur layaknya toko modern Alfamidi. Toko yang diberi nama Edu Mart Teaching Factory tersebut nantinya akan menjadi laboratorium ritel bagi SMKN 2 Semarang. Selain dibekali materi, siswa juga bisa langsung praktek di laboratorium ritel itu.
Program Alfamidi Class telah dikembangkan Alfamidi sejak tahun 2014. SMKN 2 Semarang sendiri merupakan SMK pertama di Jawa Tengah yang mendapatkan program ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja siap pakai di dunia ritel.
Penulis : Tim Sosmed SMKN 2 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung