Siswa SMAN 2 Semarang Antusias Mengikuti Program “Polwan Goes To School”

Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Hari Jadi Polwan RI ke-74, Polrestabes Semarang mengadakan serangkaian kegiatan, Senin, 8 Agustus 2022. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah “Polwan Goes to School”. Kegiatan berupa sosialisasi ini disambut dengan sangat antusias oleh peserta didik SMA Negeri 2 Semarang, apalagi tema yang diangkat sangat menarik, yaitu Cerdas dan Aman dalam Bermedia Sosial.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Instagram, Facebook, youtube, tiktok, twitter dan telegram merupakan media sosial yang sangat dikenal dan digandrungi oleh semua kalangan, di antaranya adalah pelajar. Narasumber pada kegiatan ini, Kompol Dina Novitasari, S.H., SIK., M.H., menambahkan bahwa semua peserta didik perlu mendapatkan bekal tentang bermedsos yang cerdas dan aman karena saat ini medsos menjadi “teman paling dekat” bagi peserta didik  dalam menjalankan aktivitas keseharian. Oleh karena itu, mereka harus mewaspadai kejahatan online yang sewaktu-waktu bisa saja mereka alami. Beliau yang saat ini mengemban amanah sebagai Kapolsek Pedurungan menegaskan bahwa  peserta didik harus cerdas dan waspada terhadap kejahatan di media sosial, seperti pedofil online, cyber bullying, penipuan online, love scam/ scammer cinta, sextortion, dan child grooming. Sebagai contoh, jika hendak berkomentar di akun tertentu harus berhati-hati  dan tidak tersulut emosi dari komentar para warganet. Beretika menulis di medsos, misalnya menulis yang santun, tidak menghakimi, dan menuduh. Demikian juga misal akan mengunggah foto teman harus menjaga etika agar terhindar dari perundungan terhadap sesama teman karena salah dalam memberikan caption, dan sebagainya.

Ibu Dina yang merupakan salah satu alumni SMA Negeri 2 Semarang Angkatan 2003 ini juga mengungkapkan bahwa tindak pidana di  dunia maya diatur dalam UU ITE antara lain pencemaran nama baik/penghinaan,  unsur kebencian dengan unsur SARA, menyebarkan berita bohong/sesat, ilegal akses, pencurian data, hacking;virus, penipuan online dan yang melanggar kesusilaan.

Menurut beliau, saat ini yang paling banyak terjadi adalah tindak pidana, seperti menyebarkan berita bohong (hoaks), Bullying yang masuk dalam tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dengan unsur SARA, penipuan online dan tindak pidana yang melanggar kesusilaan.

“Saya berharap agar semua peserta didik di sekolah ini jangan sampai menjadi korban ataupun pelaku dalam tindak pidana ini. Batasi pertemanan di medsos agar lingkungan pertemanan kita cenderung yang lebih positif ”, pesan  Kompol Dina Novitasari, S.H., SIK., M.H. kepada seluruh peserta didik yang hadir di audiovisual SMA Negeri 2 Semarang. Pesan ini sekaligus menutup paparan beliau tentang pentingnya bermedsos yang cerdas dan aman.

Usai sosialisasi, Tri Handayani, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas menyampaikan apresiasi positif atas kehadiran Kapolsek Pedurungan yang didampingi rombongan Anggota Polwan Polrestabes Semarang dan Babinsa Pelda M. Bisri dan Babinkamtibmas Bripka Moh Edy Hartanto, S.T. di SMA Negeri 2 Semarang. Pengetahuan tentang bermedsos yang aman dan cerdas menjadi tambahan ilmu yang didapatkan pada sosialisasi kali ini dan dapat diterapkan oleh peserta didik dalam bermedsos. Hal serupa diungkapkan oleh Khoirul Anam, salah satu peserta didik yang turut hadir dalam kegiatan ini. Dia menyampaikan rasa syukurnya karena materi yang didapatkan sangat bermanfaat untuknya dan teman-temannya sekaligus sebagai bekal agar mereka lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Penulis : Humas SMA Negeri 2 Semarang