Membanggakan, 3 Siswa SMAHA Sabet Medali Emas Event WYIIA 2022

Tiga peserta didik SMA Islam Hidayatullah Semarang (SMAHA), atas nama Labitta Auliyaa, Kayla Adeline Ultimandasetya dan Farras Nur Shaalihaati berhasil meraih medali emas di event World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA). Kompetisi tingkat internasional yang diikuti puluhan tim dari beberapa negara tersebut dibuka secara online dan offline. Setiap tim diminta untuk mengadakan penelitian dan menulis hasilnya dalam bentuk karya tulis. Kemudian, peserta diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Event tersebut berlangsung dari tanggal 22 sampai dengan 27 Agustus 2022 di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Tim peneliti dari SMAHA mempresentasikan hasil kerjanya yaitu Bantiole (By Bantiole Bye Dengue), atau  pengusir nyamuk yang berasal dari pelepah pisang. Alasan yang melatarbelakangi mereka membuat produk tersebut yakni karena Indonesia mempunyai kasus demam berdarah nomor 3 (tiga) tertinggi (45.387 kasus dengan 432 kasus kematian) di Asia Tenggara, setelah Vietnam dan Filipina. Selain itu pohon pisang juga mudah tumbuh di Indonesia, hanya saja pelepah pisang masih jarang dimanfaatkan.

Dalam pelaksanaan penelitiannya, Labitta dan kawan-kawan dibimbing oleh Bapak Ahmad Ni’matullah Al-Baarri S.Pt., M.P., Ph.D., (dosen pertanian UNDIP) dan Bapak Puji Iman N, M.Pd. (guru SMAHA). Bantiole tersebut dibuat dalam empat bentuk yaitu spray, drop, dip, dan lotion. Selain terbukti ampuh untuk mengusir nyamuk, bantiole juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Bapak Puji sebagai salah satu pembimbing dalam lomba ini merasa sangat bangga terhadap Labitta dan kawan-kawan. “Alhamdulillah berkat kreativitas dan inovasinya, anak-anak dapat menorehkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Semoga hal ini bisa menginspirasi peserta didik lainnya terutama di SMAHA,” imbuh beliau.

 

Penulis : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah Semarang

Editor   : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang