SMAN 16 Semarang Mendulang Emas di Olimpiade Sains Nasional

SMA Negeri 16 Semarang, sebagai salah satu lembaga pendidikan terus berupaya meningkatkan kualitas ademik maupun non akademik peserta didiknya. Berbagai upaya dilakukan sekolah dengan pembinaan rutin dan memfasilitasi peserta didik dalam mengikuti berbagai kejuaraan, menjadi tekad SMAN 16 Semarang untuk terus berprestasi di segala bidang. Seperti yang diraih Latifa Zahra, siswi kelas XII (dua belas) MIPA 2, berhasil menggenggam medali emas pada Olimpiade Sains Biologi pada Kompetisi Sains Siswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Bima Competition Indonesia, pada bulan Agustus 2022 lalu. “Dengan arahan serta motivasi dari guru pengajar, maka saya menjadi lebih percaya diri dan makin semangat belajar untuk mengikuti olimpiade ini,” akunya.

Kegiatan yang diikuti secara online tersebut dimulai dari seleksi tingkat provinsi kemudian berjenjang hingga ke seleksi tingkat nasional. Dengan pengalaman mengikuti olimpiade pada mata pelajaran lainnya di putaran sebelumnya, Latifa yang awalnya kurang yakin menjadi lebih tertantang ketika dinyatakan lolos seleksi nasional. Seleksi dilakukan dengan menggunakan sistem CBT dengan durasi waktu pengerjaan soal selama 60 menit. Siswi yang berharap dapat lolos SNMPTN Jurusan Biologi ini pun bersyukur,  sangat senang dan memiliki kebanggaan pada diri karena berhasil meraih penghargaan medali emas.

Penghargaan serupa juga telah diraih oleh Savira Amalia. Savira Amalia dari kelas XII (dua belas) MIPA 2 mengikuti National Outstanding Student e-Competition 2022 yang diselenggarakan Braindicator. Dengan bekal mempelajari materi dari kelas X (sepuluh) sampai kelas XII (dua belas) serta latihan soal-soal UTBK serta didampingi guru mata pelajaran akhirnya Savira memperoleh 2 (dua) penghargaan secara langsung yaitu medali emas kategori Matematika dan medali perunggu kategori Fisika. Awalnya Savira merasa tidak yakin karena merasa cukup kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang disajikan, juga jarak waktu pelaksanaan yang hanya berselang beberapa hari, namun dengan semangat dan niat menimba pengalaman akhirnya mendapat hasil yang diharapkan. Savira berhasil menyisihkan 2151 peserta untuk mata pelajaran matematika dan 1238 peserta untuk cabang mata pelajaran Fisika. Pengalaman berharga ini akan dijadikan siswa yang hobi membaca tersebut sebagai langkah awal untuk lebih bisa membanggakan orangtua, diri sendiri dan sekolah serta berharap dapat lolos pada SNMPTN di perguruan tinggi impiannya.

Medali emas juga diperoleh pada mata pelajaran kelompok IPS, yaitu mata pelajaran Geografi dalam kejuaraan Quantum Olympiad Science and Mathematics yang diselenggarakan oleh Quantum Education Competition. Aulia Anas Tasya, siswi kelas XII IPS2, meraih medali pada kejuaraan tersebut. Bagi siswi yang juga menjabat sebagai ketua MPK tersebut, persiapan dilakukan dengan belajar berbagai sumber seperti buku literasi, belajar online, serta YouTube. Tak lupa bimbingan dari guru pengajar juga menjadi penting dalam memotivasi keikutsertaan olimpiade tersebut. Tasya merasa sangat senang karena mendapat tantangan dari persaingan dengan peserta dari berbagai sekolah lain di seluruh Indonesia. Hal tersebut dijadikan sarana melatih daya juang dan bersaing secara kompetitif. Akhirnya dari 110 finalis, Tasya memperoleh kejuaraan dalam mata pelajaran Geografi.  Siswa yang pernah mengikuti Global Youth Action bidang Sejarah dan Insight Sosiologi  pada tahun sebelumnya, berharap dapat meningkatkan prestasi pada berbagai kejuaraan akademik sejenis lainnya sebagai bekal melanjutkan ke perguruan tinggi nantinya.

Prestasi yang telah diraih beberapa peserta didik SMAN 16 Semarang, menjadi sebuah motivasi bagi seluruh peserta didik lainnya untuk lebih berprestasi dalam berbagai bidang.  Sekolah melalui berbagai programnya seperti pendampingan siswa berprestasi, pengembangan bidang akademik dan non akademik, serta peningkatan karakter siswa. Sekolah terus membudayakan budaya positif, menanamkan keyakinan pada siswa bahwa siswa SMAN 16 Semarang mampu bersaing dan berprestasi di bidang akademik. Hal tersebut tentu diiringi dengan usaha, upaya dan doa. Belajar dengan lebih tekun, percaya diri pada potensi yang dimiliki, serta percaya bahwa keberhasilan akan diperoleh dengan usaha yang kuat. Semoga semakin banyak peserta didik SMAN 16 Semarang yang berkiprah dan berprestasi dalam berbagai bidang baik olahraga, seni, serta bidang akademik. Seperti slogan sekolah yaitu SMANAMBEL MANTEB, SMA Negeri 16 Semarang Mandiri, Terampil dan Berkreasi (berkolaborasi, religi dan seni).

 

Penulis : Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd., Guru SMAN 16 Semarang

Editor    : Nurul Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang