Tidak banyak program edutainment (pendidikan yang dikemas secara menghibur) untuk tayangan televisi nasional yang dibuat siswa SMK. Acara “Gayeng Semarang” yang sejak beberapa bulan ini dibuat siswa SMK Visi Media Indonesia (VMI) atau Dreamlight Creative School Ungaran, pekan lalu melakukan pengambilan gambar di Pekalongan.

Acara “Gayeng Semarang” yang sejak beberapa bulan ini dibuat siswa SMK Visi Media Indonesia (VMI) atau Dreamlight Creative School Ungaran, pekan lalu melakukan pengambilan gambar di Pekalongan. “Jika selama ini syuting ada di Semarang dan sekitarnya, kali ini sedikit spesial di luar kota untuk syuting program Karnaval SCTV,” jelas Supriyadi, S.Pd.I, pendamping siswa, Selasa, 27 September 2022. Persisnya pembuatan acara hiburan tersebut diliput dalam bentuk tayangan behind the scenes. Acara itu menampilkan beberapa artis salah satunya penyanyi Fatin.

“Gayeng Semarang” adalah program besutan siswa sebagai perwujudan Kurikulum Merdeka yang mengulas tentang seni budaya, sejarah, produk dan kuliner ditayangkan salah satu TV swasta. Selain itu, siswa pernah meliput kegiatan sentra batik Pekalongan untuk program yang sama. Berbagai pengalaman diperoleh para siswa SMK Visi Media Indonesia Ungaran saat berpraktik memproduksi program televisi nasional. “Ini adalah pengalaman baru. Saya dapat mengetahui bagaimana syuting di lokasi langsung. Juga mencari lokasi atau izin dengan pengelola di lokasi, menghitung semua anggaran, dan masih banyak lagi,” kata Daivanda Mahadeva, salah satu siswa.

Patut diketahui, belajar sekaligus berpraktik di lapangan, menjadi ciri pendidikan sekolah kejuruan atau SMK kala merdeka belajar saat ini.

Sumber : klik disini