Panen Raya di STEMA

Dalam rangka panen raya Proyek Penguatan Pelajar Pancasila (P5), SMK Negeri 5 Semarang melaksanakan Gelar Karya Sumpah Pemuda. Kegiatan tersebut merupakan acara puncak dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancaila (P5) khususnya kelas X (sepuluh) yang tahun ini sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Acara yang digelar selama empat hari tersebut berjalan cukup meriah. Pada hari pertama yakni Selasa, 25 Oktober 2022, diisi dengan penampilan aneka drama. Hari kedua Rabu, 26 Oktober 2022, diisi dengan penampilan fashion show  busana adat nasional. Di hari ketiga Kamis, 27 Oktober 2022, diisi dengan penampilan aneka tarian. Pada acara puncak Jumat, 28 Oktober 2022, diisi dengan penampilan kuda lumping, pencak silat, karawitan, band, solo vocal, vocal group, perkusi dan aneka tampilan musik lainnya.

Acara menjadi kian gayeng karena kelas XI (sebelas) dan XII (dua belas) yang dikoordinasi oleh OSIS ikut serta dalam acara Gelar Karya. Tak mau kalah dengan adik kelasnya dan dengan waktu latihan dan persiapan yang singkat, mereka juga ikut unjuk gigi menampilkan performance yang begitu menarik. Kreativitas lainnya yang muncul dari kegiatan ini adalah inisiatif dari peserta didik untuk menggelar bazar aneka makanan dan minuman. Selain menikmati pertunjukkan, penonton juga dapat menikmati jajanan yang dijajakan.

Proyek Penguatan pelajar Pancasila sendiri merupakan kegiatan co-curricular dari Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter siswa yang pancasilais. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila pada Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan  6) kreatif. Keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sehubungan dengan hal tersebut, SMKN 5 Semarang mengambil dimensi keempat, yaitu berkebinekaan global untuk diimplementasikan dalam kegiatan P5. Prosesnya, siswa mengeksplorasi keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian diangkat dalam acara Gelar Karya. “Saya berharap melalui kegiatan Gelar Karya Sumpah Pemuda, peserta didik semakin mencintai budaya nasional sehingga meningkatkan jiwa nasionalisme mereka,” ujar Drs. Maryono, M.Pd., Kepala SMKN 5 Semarang.

 

Penulis : Humas SMKN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang