SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang bekerja sama dengan Puskesmas Genuk melaksanakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BDH), pada 18 November 2022 lalu. Kegiatan dilaksanakan di sekolah Jl. Raya Kaligawe KM-4 Semarang. Kepala SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang, Tarno, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan  bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan keterampilan kepada siswa terkait dengan pertolongan pertama pada henti jantung atau pernafasan, serta cara merawat luka dan pembidaian di lingkungan sekolah. Pemateri  Siti Rufiati dan Nunung Masruroh dari Puskesmas Genuk dalam paparannya menyampaikan bahwa kejadian henti jantung dapat terjadi di mana dan kapan saja termasuk di sekolah. Henti Jantung apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan kematian. BHD adalah pertolongan pertama yang dilakukan pada korban henti jantung atau henti napas sebelum ditangani oleh tenaga medis atau rumah sakit.

Perawatan luka adalah prosedur penting yang perlu dilakukan ketika mengalami luka atau cedera pada kulit. Luka pada kulit terutama luka terbuka, perlu mendapatkan perawatan yang intensif. Ini karena luka terbuka dapat dengan mudah terinfeksi oleh virus dan bakteri penyebab penyakit. Sedangkan pembidaian atau splint diberikan pada kasus trauma yang dicurigai adanya tanda-tanda fraktur. Kegiatan diikuti oleh siswa yang tergabung dalan kegiatan PMR, OSIS dan Pramuka dengan penuh  antusias. Mereka merasa senang karena selain teori, mereka juga diajari praktik secara langsung.

Penulis         : Mentari Isnaini, S.Pd., M.Sn., Guru SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang

Editor           : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang