BEKALI WAWASAN BERWIRAUSAHA, SISWA SMAN 14 SEMARANG LAKUKAN KUNJUNGAN KE KAMPUNG TEMATIK PEKUNDEN

Setelah menyelesaikan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema 1: kearifan lokal, siswa SMA Negeri 14 Semarang kembali berkegiatan P5 dengan tema wirausaha. Jumat, 18 November 2022, Kelurahan Pekunden Kota Semarang menjadi sasaran destinasi SMAN 14 untuk melaksanakan kegiatan tersebut. RW 2 Kelurahan Pekunden merupakan Kampung Tematik Wirausaha dengan jumlah 17 unit usaha home industries. “Kampung ini memiliki tempat sebanyak 17 macam usaha sehingga disebut sebagai Kampung Tematik Wirausaha. Di sini ada Wingko Babat Pak Moel, Tahu Bacem Bu Ati, Topi Ohan, Atang Bordir, dan lain-lain. Nanti akan dipandu langsung oleh tim pelaku usaha,” ungkap Bapak Lurah Pekunden.

Sebanyak 324 siswa SMAN 14 Semarang nantinya akan mengunjungi tempat usaha yang telah ditentukan oleh sekolah ke dalam dua sesi. Bapak Bayu selaku penanggung jawab tema 2 menginformasikan bahwa peserta didik yang sudah terbagi dalam kelompok akan belajar tentang wirausaha di dua tempat berbeda; sesi pertama dimulai dari pukul 08.30-09.30 WIB. Dilanjutkan sesi kedua pada pukul 09.30-10.30 WIB. Menyambut antusias siswa dan guru pendamping dalam belajar kewirausahaan, bapak Kepala SMAN 14 Semarang, Noor Taufiq Saleh, berpesan saat memberikan sambutan, “Pada kesempatan kali ini peserta didik akan belajar pengalaman berbeda dari sebelumnya. Jika dulu tema 1 kalian belajar tentang kearifan lokal yang kalian sudah laksanakan dengan maksimal, maka tema 2 pun juga harus lebih maksimal.” Bapak Taufiq juga mengucapkan terima kasih untuk tempat yang telah disediakan oleh tim Kampung Tematik, sehingga siswa-siswi SMAN 14 Semarang bisa secara langsung berguru dari pelaku usaha.

Ke depannya, tindak lanjut oleh peserta didik kelas X (sepuluh) akan menunjukkan aksi nyata berwirausaha yang kreatif dan inovatif. Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Kerjasama, Suspeni, S.Pd., “Belajar kewirausahaan tidak sekedar belajar cara membuka usaha dagang barang dan jasa, namun kewirausahaan adalah sebuah jiwa yang penuh semangat dan pantang menyerah. Seorang wirausaha tentunya selalu kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan usaha. Dari belajar bagaimana para wirausaha di kampung wirausaha inilah sebagaimana tercantum dalam modul, siswa selanjutnya menggali dan mengembangkan ide wirausaha kearifan lokal. Selaras dengan tema projek yaitu menjadi wirausaha muda dengan kearifan lokal, siswa diharapkan memiliki profil pelajar Pancasila yang mandiri, kreatif, bergotong royong, dan beriman bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia.”

Sedana dengan Bu Suspeni, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Rina Lukitasari, S.Pd., berujar bahwa peserta didik nantinya akan menentukan produk usaha apa yang akan ditekuni setelah menimba ilmu. Terlepas, sebagai sekolah adiwiyata mandiri, SMAN 14 Semarang memberikan kenang-kenanganan berupa beberapa tanaman pohon, yaitu Flamboyan, Mangga, dan Sawo kepada perwakilan tim Kampung Tematik Wirausaha.

 

Penulis           : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang