Implementasi Kurikulum Merdeka di Semua SMK Kota Semarang

Bertempat di Hotel Muria pada hari Selasa, 22 November 2022, dilaksanakan kegiatan Pendampingan dan Evaluasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KCD Wilayah I Semarang yang dalam hal ini diwakili Kasie SMK Andang Fitriadi, SE., M.Si. Dihadiri oleh lebih dari 220 orang peserta yang terdiri dari para Kepala SMK, Wakil Kepala dan Ketua Program Keahlian, kegiatan dimulai dari pukul 08.00 WIB. Peserta sudah mulai beraktitas dengan mendapatkan materi pendampingan dan evaluasi dari narasumber seperti Dr. Yuli Rifiani, M.Pd., Suharto, ST., M.Pd. dan Drs. Samiran, MT. Materi yang disampaikan meliputi evaluasi dan pelaksanaan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Implementasi Kurikulum Merdeka, 8+i, Assesmen dan pembelajaran pun tampak para peserta sangat antusias.

Salah satu materi yang cukup menyita perhatian adalah implementasi dari 8+i yang terdiri dari hal-hal berikut. Pertama adalah kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek soft skills, hard skills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. Kedua yaitu pelaksanaan Project Based-Learning di sekolah. Adapun yang ketiga adalah peran para instruktur dan pakar dunia kerja dan industri dengan minimal 50 JP per semester. Keempat yakni PKL atau Praktik Kerja Lapangan yang berdurasi minimal 6 bulan. Kelima adalah Sertifikasi Kompetensi sesuai standar dunia kerja. Keenam adalah adanya pelatihan, diklat atau bintek rutin untuk peningkatan SDM bagi guru yang menjadi instruktur atau assesor. Ketujuh adalah adanya TEFA (Teaching Factory) dan yang kedelapan adalah imaginary(i) yang berupa peningkatan motivasi, kewirausahaan, dukungan dari dunia industri, pendanaan dan sebagainya seperti donasi, ikatan dinas, beasiswa.

Para Pengawas SMK se-kota Semarang juga turut serta mendampingi. Proses pendampingan satu hari ini tidak terasa karena ada dialog yang sangat hangat di antara narasumber dengan para peserta. Banyak pertanyaan yang muncul terkait Implementasi Projek P 5, assemen, Visi dan Misi sekolah serta ketercapaian dari semua program sekolah, bentuk evaluasi dan benang merah antara tujuan dan program sekolah. Program ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya yang dilakukan di kota Boyolali, diawali dengan rapat koordinasi untuk penentuan tema, narsum dan juga tempat. Dikoordinasikan oleh tim MKPS sebagai bentuk implementasi dari Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam hal IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Demikian pendampingan ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan draft KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) di SMK masing-masing di Kota Semarang.

 

Penulis : Dr. Ahlis Q. N.

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., SMKN 1 Tuntang