Pada Jumat, 20 Januari 2023, SMA Negeri 14 Semarang menerima kunjungan dari SMA Negeri 3 Semarang. Kunjungan tersebut kemudian diarahkan ke aula dengan agenda studi banding dan kerja sama tentang keadiwiyataan. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih dua jam, bertujuan untuk berguru tentang penerapan adiwiyata di dalam kurikulum. “SMAN 14 Semarang adalah satu-satunya SMA di Kota Semarang yang sudah berstatus Sekolah Adiwiyata Mandiri. SMAN 14 Semarang juga sudah menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan gerakan peduli, berbudaya lingkungan hidup dan sudah menebarkannya ke banyak sekolah,” ungkap Ibu Suspeni selaku penggiat Adiwiyata di Kota Semarang.

Alasan tersebut menjadi pilihan SMAN 3 Semarang untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMAN 14 Semarang. Merespon hal tersebut, Bapak Wisnu, Koordinator Adiwiyata SMAN 14 Semarang, menyampaikan bahwa dengan diimplementasikannya pembiasaan-pembiasaan Adiwiyata di Sekolah, peserta didik mampu menunjukan perilaku berbudaya lingkungan hidup seperti tidak menggunakan barang berbahan plastik, menjaga keasrian lingkungan sekolah dengan kegiatan memungut dan memilah sampah di 10 menit akhir di jam ke-10 (Gemmmes) dan memperingati hari besar tentang lingkungan.

Dengan kunjungan tersebut, Bapak Kepala SMAN 14 Semarang menaruh harapan mendalam, “Untuk SMAN 3 Semarang, saya berharap mampu meruwat program-program keadiwiyataan hingga ke tingkat Nasional. Di sisi lain untuk SMAN 14 Semarang tetap menjadi sekolah yang asri sesuai dengan brandingnya yakni Sekolah Adiwiyata Mandiri.”

Penulis           : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang