Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di SMAN 5 Semarang

Selasa, 14 Februari 2023, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Bantuan Hidup Dasar On The Street (Tim PKRS BHOS) yang diprakarsai oleh RSUD K.R.M.T Wongsonegoro (RSWN) memberikan pelatihan kepada peserta ekstrakurikuler PMR dan Pengurus OSIS/MPK SMA Negeri 5 Semarang. Dalam pelatihan tersebut tim PKRS BHOS memberikan informasi terkait pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami henti jantung. Tim PKRS memang memiliki peran penting untuk berkomitmen dalam upaya promotif dan preventif dalam mencegah, mengurangi, mengendalikan risiko penyakit yang dihadapi oleh pasien, keluarga pasien, SDM rumah sakit dan masyarakat. Tim dari RSWN melihat data tingginya kematian mendadak akibat henti jantung sehingga mendorong tim untuk mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar on the street. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami henti jantung.

PMR merupakan ekstrakurikuler yang memiliki peran sangat penting di sekolah terkait dengan kesehatan warga sekolah. Tidak jarang pada saat pelaksanaan upacara bendera atau kegiatan fisik seperti olahraga maupun kerja bakti atau perlombaan yang diadakan oleh pihak sekolah peran PMR sangat dibutuhkan untuk melakukan pertolongan pada siswa atau guru yang pingsan maupun cedera. Oleh karena itu, pelatihan dasar hidup ini sangat penting diberikan kepada peserta PMR. Selain peserta PMR, pengurus OSIS juga memiliki peran yang penting di sekolah karena mereka juga dapat ikut membantu memberikan pertolongan jika ada siswa maupun guru yang tiba-tiba pingsan saat mengikuti kegiatan di sekolah. Selain itu OSIS dan MPK dapat ikut memberikan sosialisasi kepada siswa lain melalui program-program OSIS/MPK yang berkaitan dengan kesehatan siswa di sekolah.

Dokter Doni Indra Kusuma, Sp.An., M.Si.Med. memberikan materi tentang langkah-langkah pijat jantung saat melihat seseorang yang mengalami henti jantung. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Siswa dapat melakukan praktik langsung dengan alat peraga yang sudah disiapkan oleh TIM PKRS BHOS dan tentu saja dengan pendampingan tim dokter dari RSWN. Waka kesiswaan SMAN 5 Semarang, Dr. Sutji Harijanti, M.Pd. mengucapkan terima kasih karena tim dari RSWN telah bersedia memberikan waktu untuk memberikan pelatihan serta penguatan kepada peserta PMR dan Pengurus OSIS/MPK sehingga diharapkan siswa menjadi terampil pada saat menolong warga sekolah yang mengalami pingsan maupun henti jantung di sekolah. Selain kegiatan pelatihan tersebut, siswa juga berkesempatan melihat dan mencoba mobil ambulance milik Rumah Sakit Wongsonegoro. Mobil ambulance ini adalah ambulance terbaik dan terlengkap di kota Semarang yang biasa digunakan untuk mengawal presiden jika berkunjung ke Kota Semarang.

 

Penulis: Imaniar Yordan Christy, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang