Praktek Kerja Lapangan atau PKL adalah suatu kegiatan yang mengharuskan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengaplikasikan suatu disiplin ilmu kejuruan dalam dunia industri atau usaha. PKL SMK Negeri 1 Tuntang tahun pelajaran 2022/2023 dibagi menjadi tiga gelombang, untuk gelombang. Gelombang pertama dan kedua sudah selesai dilaksanakan untuk jurusan TBSM dan TKJ, sementara untuk jurusan Tata Busana (TB) termasuk gelombang ketiga atau terakhir dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 siswa-siswi. PKL dilaksanakan selama 3 bulan dan dilaksanakan penerjunan mulai hari Rabu, 22 Februari 2023. Tujuan dan manfaat pelaksanaan PKL untuk siswa antara lain dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah dengan dunia industri. Siswa-siswi mendapatkan ilmu baru yang mungkin belum didapat ketika di sekolah. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara professional, serta membentuk etos kerja yang baik di dunia kerja atau industri. Sedangkan manfaat dilaksanakan PKL bagi sekolah antara lain untuk menjalin kerja sama anatar pihak dunia industri dan sekolah,

Sebelum penerjunan dilaksanakan pembekalan, yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Ibu Mariati, M.Pd, Ketua Panitia PKL Ibu Nurul Rahmawati Endayani, M.Pd. dan Ibu Aristiani, S.Pd. selaku Kepala Jurusan Tata Busana. Pembekalan dilaksanakan pada Senin, 20 Februari 2023, di ruang RPS TB SMKN 1 Tuntang. Ibu Mariati, M.Pd. menyampaikan beberapa hal yang harus ditekankan antara lain disiplin waktu yang sesuai dengan tempat PKL, menjaga sikap dan sopan santun selama pelaksanaan prakerin, serta siswa-siswi dilatih untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, karena pelaksanaan dilakukan di luar sekolah. Ketua Panitia Prakerin menjelaskan, “Pelaksaaan PKL merupakan agenda wajib tahunan yang harus dilaksanakan oleh kelas XI selama 3 bulan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas.” Sedangkan Ibu Aristiani, S.Pd. berkata, “Peserta didik diharapkan mendapatkan ilmu dan teknik jahit yang lebih banyak ketika melaksanakan prakerin. Selain itu mereka dapat mencoba berbagai alat dan mesin jahit yang mungkin disekolah belum mempunyai alat tersebut.”

Penulis : Iva Luthfiana, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang