Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) adalah upaya dan langkah pengamanan Instalasi Tenaga Listrik dan pemanfaatan tenaga listrik agar tercipta kondisi yang andal dan aman bagi instalasi. Undang Undang No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan pasal 44 ayat 6 menyatakan bahwa “Setiap Tenaga Teknik Ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi.” Dalam rangka memastikan para Pelaksana Madya memahami prosedur dan proses kerja dalam melaksanakan tugas sesuai SOP yang ditetapkan perusahaan, maka Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah  memfasilitasi Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Pemanfaatan Lisstrik Tegangan Rendah bagi para 25 siswa Teknik Tenaga Listrik SMKN 3 Semarang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 18 Februari 2023. Kementrian ESDM yang diwakili oleh Eli Widiasari menyatakan bahwa setiap Instalasi Listrik harus memenuhi aspek keselamatan sehingga tenaga teknik wajib memiliki Sertifikat Kompetensi. Suwardi mewakili Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa Sertifikat Kompetensi yang didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi bekal memasuki dunia kerja. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik maka tenaga teknis yang kompeten sangat dibutuhkan. Beliau sangat mengapresiasi dukungan Kementrian ESDM dalam kegiatan ini.  Kepala SMKN 3 Semarang, Dra. Ummi Rosydiana, M.Par., menyampaikan bahwa, “Kegiatan pelatihan teknis yang berbasis kompetensi sangat dibutuhkan bagi siswa SMK sekaligus merupakan bentuk pengukuran berdasarkan klasifikasi dan kualifikasi teknik ketenagalistrikan.”

Kegiatan Uji Sertifikasi ini dibuka secara resmi oleh Suwardi mewakili Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Andang Fitriadi, S.E., M.Si. Andang Fitriadi menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bahwa para peserta uji dapat mengikuti kegiatan sampai akhir sehingga mendapatkan Sertifikat Kompetensi. “Para peserta uji akan mampu mengaktualisasi ketrampilan, diakui dalam bentuk sertifikasi. Beliau berharap mereka tidak hanya pintar dalam hard skill tetapi juga soft skill. Selain itu kunci sukses di masa sekarang apabila mereka menguasai Matematika Dasar, Gambar Teknik dan memiliki attitude yang baik,” tambahnya. Salah satu peserta uji menyampaikan, “Dalam Kegiatan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi ini saya mendapatkan bukti kompeten sebagai Pelaksana Madya Pembangunan dan  Pemasangan Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah sehingga dapat menjadi bekal saya setelah lulus sekolah,” ujar Martiza Rizqi, salah satu siswa TTL SMKN 3 Semarang.

Penulis : Dra. Suminingsih, M.Si., Ketua LSP P1 SMKN 3 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang