JACO (Jackfruit Barks and Coconut Water) for Being Fish Preservatives Antar 2 Siswa SMAN 3 Semarang Raih Silver Medal AISEEF 2023

Tekun, teliti, dan rada nekad! Itulah Nafisa Auliana Putri Andini dan Candra Dewanti Henayusiwi, siswa kelas X SMA Negeri 3 Semarang yang memberanikan diri “terjun” dalam ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Enterprenuer Fair (AISEEF) 2023. Ajang kompetisi tingkat AEAN ini diadakan secara online dan presentasi offline, mulai 10-14 Februari 2023 di Engineering Hall Fakultas Teknik Undip. Kegiatan ini merupakan kerjasama Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Aksi Nafisa dan Candra tergolong nekad! Berbekal pengalaman sebelumnya mengikuti berbagai lomba dalam bidang seni (Instrumen Musik dan Olah Vokal), kedua dara ini turut ambil bagian pada kategori Innovation Science tingkat internasional. Hasilnya spectacular! Karya innovation research mereka, JaCo (Jackfruit Barks and Coconut Water) for Being Fish Preservatives, berhasil menorehkan prestasi Silver Medal.

Drs. Agus Priyatno, M.Pd selaku pembina penelitian menjelaskan bahwa JaCo merupakan sebuah larutan rendaman kayu batang nangka dengan air kelapa tua serta ditambahkan kapur sirih atau senyawa Kalsium Hidroksida di dalamnya. Gabungan ketiganya dapat berguna memperlambat pertumbuhan mikroorganisme/bakteri di dalam suatu benda sehingga bisa dijadikan pengawet alami yang baik. Ini terbukti dari percobaan yang dilakukan pada ikan nila segar yang selama 5 menit pada larutan JaCo, kemudian diangkat dan diletakkan di wadah bersih, lalu didiamkan pada suhu ruang selama 2 hari. Hasilnya ikan nila tersebut masih dalam keadaan baik dan segar, dibandingkan jika direndam dengan air biasa atau dengan rendaman larutan lain seperti misalnya air garam.

Sebanyak 268 peserta dari 15 negara mengikuti AISEEF tahun ini yaitu Indonesia, India, Thailand, Korea Selatan, Iran, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Bulgaria, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Kazakhstan, Makedonia Utara, dan Türkiye. AISEEF dapat menjadi wadah bagi para ilmuwan muda untuk mengembangkan diri dan berbagi ilmu dengan sesama ilmuwan muda sehingga dapat tercipta inovasi-inovasi baru yang bermanfaat.

Meskipun belum mendapatkan hasil yang terbaik dalam ajang ini, namun hasil ini sudah cukup membanggakan bagi Nafisa dan Candra. Keduanya tetap bersemangat dan bertekad “Berani Mencoba, Pantang Takut Gagal”.

Penulis: Humas SMAN 3 

Editor: Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah