Upaya SMAN 16 Semarang Pendampingan Siswa Lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)

Jika kita perhatikan gambar yang terambil terlihat pemandangan akan kondisi lelah, kuatir dan ketidakpastian terpancar pada setiap orang. Itulah Tim Khusus dari SMAN 16 Semarang yang pada waktu itu berupaya mendampingi dan mengawal para siswa eligible yang bermasalah dalam sistem agar dapat ikut bersaing bersama ratusan ribu siswa lain untuk bisa diakui sebagai siswa eligible guna memperebutkan kursi perkuliahan melalui jalur prestasi. Hampir semua yang datang ke ruangan itu memiliki beban yang sama menjadikan kami senasib sepenanggungan serta menjadikan suasana kekeluargaan, saling menghibur, menguatkan dan berjuang menemukan solusi dari masalah.

Cerita berawal dari tanggal 16 Februari 2023, pimpinan menyuruh kami untuk segera menghadap Beliau. Ternyata Beliau ditelepon dan dikirimi pesan oleh beberapa orang tua dan wali siswa yang mempertanyakan tentang ketidakdiakuinya anak mereka sebagian siswa sehubungan dengan pendaftaran SNBP yang terus gagal padahal mereka oleh sekolah dinyatakan sebagai siswa eligible. Hal ini jika tidak segera dibereskan maka akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan institusi kami. Setelah menerima berbagai keterangan dari segala pihak, kami diminta oleh pimpinan untuk berbicara kepada orang tua atau wali untuk menenangkan mereka dan segera menindaklanjuti keluhan. Keputusan dari pembicaraan adalah mengutus kami untuk segera berkemas dan menuju ke Kantor Kemendikbud Pusat di Gedung D lantai 2, jalan Senayan Pintu Satu untuk memohon kebijaksanaan atas kegagalan memfinalisasi. Sehingga disepakati selesai bekerja kami berangkat ke Jakarta.

Tanpa banyak bicara kami berangkat, sesampainya di sana kami disambut oleh para petugas. Kami disarankan menunggu ke ruang yang telah disediakan. Keberanian kami agak tergoyahkan ketika berpapasan dengan orang pertama yang menghadap, berakhir kecewa dan berlinang air mata, namun tidak mempengaruhi keyakinan saya untuk berharap berhasil. Dengan hati-hati dan teliti saya ceritakan permasalahan kami yang dikuatkan oleh rekan yang mendampingi saya, kemudian petugas mengkroscek dengan keterangan yang saya berikan dengan membuka sistem dan betul adanya sehingga institusi kami mendapat kesempatan untuk dibukakan kembali portal SNBP mulai tanggal 20 Februari 2023. Puji syukur yang tak terkira terpancar dari wajah kami dan terus menerus mengucapkan terima kasih. Kami keluar dari ruangan konsultasi dengan sukacita yang luar biasa.

Kami tidak langsung pulang karena teman seperjalanan memiliki permasalahan yang sama. Tiba giliran menghadap berikutnya namun belum berhasil, beliau tetap memperjuangkan peserta didiknya agar diakui oleh sistem sebagai siswa eligible dan belum juga berhasil. Akhirnya terkumpullah beberapa utusan yang bernasib sama dan tetap berupaya untuk diberi kesempatan membenahi kekeliruan. Kemudian ada wacana  beralih ke gedung C untuk bertemu Nadiem Makarim, namun beliau sedang tidak berada di tempat sehingga kami diarahkan pada bagian humas. Aspirasi kami para pendamping diterima dan langsung disampaikan baik berupa surat dan video yang ditujukan ke bapak mentri. Kami pulang dengan membawa harapan aspirasi kami ditanggapi atau diperhatikan dengan serius dan mendapat solusi yang baik. Sehingga kami belajar dari kekeliruan untuk pelayanan yang lebih baik. Kamipun merasa lega, bahagia karena pendataan SNBP untuk siswa eligible dibuka kembali dan sekitar sepuluh ribu sekolah yang sebelumnya bermasalah dengan kekeliruan dalam pendataan SNBP bagi siswanya, memperoleh kesempatan dengan diberinya perpanjangan waktu memasukkan data ke dalam sistem.

 

Penulis : Humas SMAN 16 Semarang

Editor   : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang