Realisasi P5 melalui Workshop "Eco Enzyme" oleh Tim EEN Kabupaten Semarang di SMA Negeri 1 Bringin

Dalam penerapam P5, SMA Negeri 1 Bringin memiliki beragam cara yang unik. Salah satunya yaitu siswa-siswi diajak dalam pembuatan Eco Enzyme. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 28 Februari 2023.

Pihak sekolah menghadirkan Tim EEN Kabupaten Semarang dalam rangka edukasi pembuatan Eco Enzyme kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Bringin melalui Workshop “Eco Enzyme“. Di dalam workshop siswa-siswi diberikan penjelasan tentang apa itu Eco Enzyme. Eco Enzyme merupakan cairan alami serba guna yang merupakan hasil fermentasi dari gula merah atau molase, kulit buah, potongan buah atau sayuran dan air. Lama pembuatan Eco Enzyme kurang lebih 3 bulan dan hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna Eco Enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan.

Tujuan dari workshop ini adalah memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Bringin bahwa dengan membuat Eco Enzyme, mereka telah ikut andil dalam pelestarian lingkungan dengan cara mengolah sebagian besar sampah dan membantu mengurangi beban sampah di TPA. Selain itu, Eco Enzyme juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain, sebagai pembersih alami yaitu pembersih lantai, sebagai deterjan ataupun karbol, membersihkan pestisida pada buah dan sayuran. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk sarana perawatan diri seperti pengganti odol/pasta gigi, toner dan cream pada wajah, campuran pada shampo dan sabun mandi, serta penghilang kuman bau mulut yang digunakan dengan cara berkumur-kumur menggunakan Eco Enzyme.

Dalam rangkaian workshop, siswa-siswi SMA Negeri 1 Bringin melakukan praktik langsung pembuatan Eco Enzyme dengan Tim EEN Kabupaten Semarang, secara bertahap dimulai dari memasukkan air bersih maksimum 60% dari volume wadah, pengupasan kulit buah dan sayur, mencuci kulit buah dan sayur-sayuran, proses menimbang kulit buah dan sayur yang sudah dicuci dan dipotong-potong dengan ketentuan 30% dari berat air, proses pencampuran molase dengan ketentuan 10% dari berat air dengan kulit buah-buah dan sayuran, kemudian memberi label tanggal pembuatan dan tanggal panen serta bagaimana cara penyimpanan Eco Enzyme yang baik dan benar hingga tiba masa panen, selama praktik pembuatan berlangsung, siswa-siswi sangat antusias dan bersemangat.

Besar harapan bahwa dari kegiatan workshop Eco Enzyme ini, siswa-siswi SMA Negeri 1 Bringin mampu mengaplikasikan segala ilmu yang diberikan oleh para narasumber dalam kehidupan sehari-hari dan dapat berbagi praktik ilmu yang mereka dapatkan kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Selain itu, tujuan utama pembuatan Eco Enzyme adalah menyelamatkan kelestarian bumi kita tercinta.

Penulis : Meilita Nindyasari, S.Pd., Guru SMA Negeri 1 Bringin.

Editor: Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah.