SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang menyelenggarakan pagelaran tari dengan tema “The Javanese Kingdom”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 2 Maret 2023 di sekolah Jl. Raya Kaligawe KM-4 Semarang.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Tarno, S.Pd, M.Si., di halaman sekolah dan diikuti oleh guru, karyawan, serta seluruh siswa. Dalam sambutannya, kepala sekolah merasa senang dan bangga, serta memberikan apresiasai yang setinggi-tingginya kepada siswa yang berhasil melaksanakan pagelaran tari dengan meriah. Sswa tidak saja mampu mementaskan seni di depan umum, tetapi juga bisa menyelenggarakan pagelaran dengan manajemen yang baik, mulai dari planning, organizing, actuating dan controlling.
Dalam pagelaran tersebut, kelas XII menampilkan empat tari kreasi yang dengan judul Penyelamatan Putri, Kelahiran Sang Pahlawan, Perdamaian serta Perang Hanoman dan Rahwana yang dibawakan dengan indah dan penuh makna. Kelas XI tampil dengan music perkusi yang menggugah semangat dan kelas X menampilkan tari Indang yang yang berasal dari daerah Pariaman khususnya suku Minangkabau Sumatra Barat. Tarian ini disebut juga tari dindin badindin yang merupakan sarana dakwah agama Islam di suku Minang.
Guru seni tari yang sekaligus pembimbing kegiatan Mentari Isnaeni, S.Pd, M.Sn., menjelaskan bahwa kegiatan sudah dirancang dan dipersiapkan sejak awal semester ganjil dengan target siswa kompeten menari sebagai pengisi acara dan mampu merancang dan menyelenggarakan pagelaran. Mentari merasa bersyukur karena kegiatan dapat berjalan lancar dan anak-anak bisa tampil dengan maksimal dengan segala keterbatasan yang ada.
Adapun tujuan pagelaran senu ini adalah untuk penilaian ujian praktik mapel seni, menjalin kebersamaan antar siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan jiwa seni mereka lewat pentas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Penulis : Febriarni Fatiha F, Guru SMA Islam Sultan Agung 3.
Editor : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah.
Komentar Pengunjung