Peresmian Landmark “I LOVE SMANSABRI” sebagai Final Pelaksanaan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan di SMA Negeri 1 Bringin

Agenda pelaksanaan P5 di SMA Negeri 1 Bringin berlangsung mulai Senin, 27 Februari 2023 hingga Rabu, 8 Maret 2023. Kegiatan diawali kegiatan Seminar “Healthy Lifestyle” dengan narasumber dr. Epsilon Dewanto, M.M. (penggerak Genre Kab. Semarang). Setelah kegiatan seminar, siswa-siswi dilanjutkan dengan membuat ecobrick. 

Di hari kedua pelaksanaan P5, pihak sekolah mendatangkan Tim EEN Kabupaten Semarang (Ibu Maria Gorreti Ratri P, Ibu Elisabeth Kusmi Untari, Ibu Dyah Widjajanti B.M., Pak Tugimin Harjo) dalam Workshop “Eco Enzyme” dimana dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajak melakukan pelatihan eco enzyme dengan cara memanfaatkan kulit buah-buahan dan sayuran. Tim EEN Kabupaten Semarang merupakan salah satu bagian dari Laudato Si (penyelamat bumi secara menyeluruh mulai masalah sampah, lingkungan hidup, hutan, konversi flora fauna).

 Hari ketiga, siswa-siswa SMA Negeri 1 Bringin melakukan pengolahan tanah yang ada di SMA Negeri 1 Bringin, siswa-siswi merancang desain taman/kebun sayur, taman empon-empon (kunyit, jahe, kencur), serta mendesain taman di depan kelas masing-masing. 

Hari keempat dalam rangkaian pelaksaan P5 yaitu acara Workshop “Snake Rescue” dari Tim Exalos Indonesia, setelah narasumber dari tim Exalos Indonesia memaparkan materi tentang “Snake Reescue”, siswa-siswi melakukan praktik langsung dalam penanangan ular dan bagaimana cara pertolongan pertama jika terkena gigitan ular. 

Di hari Kelima hingga Ketujuh, siswa-siswi membuat Ecobrick pemanfaatan limbah plastik dengan menggunakan bahan-bahan seperti botol aqua, sampah plastik seperti bungkus minuman serbuk, bungkus detergent, bungkus makanan, Adapun langkah-langkah membuat Ecobrick dimulai dengan pilah dan bersihkan sampah, sediakan botol bekas air mineral, potong kecil-kecil sampah plastik agar dapat muat mengisi ruang yang kosong di dalam botol, masukkan sampah plastik ke dalam botol plastik, padatkan sampah-sampah plastik yang sudah dimasukkan ke dalam botol dengan menggunakan tongkat kayu, timbang setiap ecobrick yang sudah dibuat minimal 200 gram dalam ukuran botol plastik 600 ml.

Pada projek membuat ecobrick ini setiap siswa wajib membuat 3 buah ecobrick dengan masing-masing ketentuan per kelasnya (kelas X1, X2, X3, X4 membuat ecobrick dengan warna dasar botol hijau, kelas X5 membuat ecobrick 15 botol warna merah dan lainnya hijau, kelas X6 dan X7 membuat ecobrick dengan warna dasar botol merah, serta kelas X8 membuat ecobrick dengan warna dasar botol silver). Tujuan dari projek pembuatan ecobrick ini dianggap sebagai salah satu cara pemanfaatan limbah plastik yang mudah dan efisien. Ecobrick yang sudah selesai dibuat oleh siswa-siswi digunakan untuk membuat landmark “I LOVE SMANSABRI” yang diletakkan di depan gerbang sekolah. 

Pada hari Rabu 8 Maret 2023, puncak acara dari rangkaian kegiatan pelaksanaan P5 di SMA Negeri Bringin dengan dilakukannya peresmian Landmark “I LOVE SMANSABRI” oleh Kepala SMA Negeri 1 Bringin, Ibu Tri Yuniarti Retno Kristyaningsih, S.Pd.  Pada peresmian ini dihadiri pula oleh Pengawas SMA Kabupaten Semarang yaitu Bapak Dr. Budiharjo, S.Pd., M.Pd. Dengan dilakukannya peresmian landmark “I LOVE SMANSABRI” dimaknai sebagai berakhirnya rangkaian pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan di SMA Negeri 1 Bringin.

Penulis : Meilita Nindyasari, S.Pd.,  Guru SMA Negeri 1 Bringin.

Editor   : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah.