Siswa Kelas XII SMAN 5 Semarang Basuh Kaki Ibu

Satu minggu sebelum penilaian sumatif akhir semester dimulai, siswa kelas XII SMAN 5 Semarang mengikuti kegiatan doa bersama. Dalam kegiatan doa bersama tersebut, siswa juga melakukan prosesi basuh kaki ibu. Tangis haru mewarnai prosesi ini. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 20 Maret 2023, di aula SMAN 5 Semarang. Dengan media air bunga, siswa bersimpuh dan membasuh kaki ibu mereka. Siswa memohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan yang mereka lakukan kepada orang tua. Selain itu, siswa memohon doa restu agar lancar dalam menempuh penilaian sumatif akhir semester yang akan berlangsung pada 27 Maret sampai 5 April 2023. Prosesi basuh kaki ibu ini memang syarat akan makna yang mendalam karena ibu merupakan sosok yang mencurahkan hidupnya untuk anak-anak. Dalam melangkah menggapai masa depan anak-anak membutuhkan doa serta restu dari orang tua terutama oleh ibu. Siswa memahami dan mengamini ungkapan bahwa surga di telapak kaki ibu. Memang sungguh berat pengorbanan seorang ibu sehingga anak-anak harus menghormati dan membahagiakan ibu mereka.

Dalam kegiatan ini juga ada motivasi dari Drs. Suratno, M.M. selaku guru SMAN 5 Semarang. Pak Suratno memberikan motivasi agar siswa dapat menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA dengan hasil yang baik. Siswa harus mencurahkan segala upaya mereka dalam belajar agar bisa mengerjakan soal penilaian sumatif akhir semester. Selain itu, siswa juga harus berjuang agar bisa diterima di perguruan tinggi sesuai dengan impian mereka masing-masing. Pak Ratno terus mengingatkan siswa untuk memohon doa restu orang tua jika ingin melangkah menggapai mimpi-mimpi mereka. Selain itu, siswa harus memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan YME agar diberikan jalan yang terbaik menuju masa depan mereka.

 

Penulis : Imaniar Yordan Christy, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang