Asyik Berlatih Gamelan Saat Bulan Ramadhan: Menjaga Warisan Budaya Jawa

Menyambut bulan suci Ramadhan, siswa-siswi SMAN 5 Semarang terlihat asyik berlatih gamelan di aula sekolah pada Jumat, 14 April 2023. Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, namun juga momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal. Di SMAN 5 Semarang, siswa dan siswi tidak hanya berlatih gamelan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler, namun juga sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya Jawa. Saat bulan Ramadhan, siswa dan siswi SMAN 5 Semarang tetap aktif berlatih gamelan di tengah suasana yang penuh rahmat. Dalam kegiatan ini, mereka dibimbing oleh guru bahasa Jawa pendamping, Bapak Adi Rizqi Mubarak, untuk mempelajari teknik bermain gamelan dan juga makna dari setiap alat musik gamelan. Menurut Anam siswa kelas 11 IPS 2, berlatih gamelan selama bulan Ramadhan membantu siswa dan siswi untuk memahami dan menjaga warisan budaya Jawa. “Kami belajar tidak hanya bagaimana bermain gamelan, tetapi juga memahami makna dari setiap alat musik gamelan. Kegiatan ini membantu kami untuk memperkuat warisan budaya Jawa,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nathania, siswi kelas 11 IPS 1, “Saya merasa senang bisa belajar gamelan. Kegiatan ini membantu saya untuk mengenal lebih dalam tentang tradisi budaya Jawa dan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan selama bulan puasa.” Sementara itu, Bapak Soleh, Kepala SMAN 5 Semarang, menyambut baik kegiatan berlatih gamelan yang dilakukan oleh siswa dan siswi selama bulan Ramadhan. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu siswa dan siswi untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. “Kami sangat mendukung kegiatan berlatih gamelan yang dilakukan oleh siswa dan siswi selama bulan puasa. Selain dapat membantu siswa dan siswi meningkatkan keterampilan bermain musik, kegiatan ini juga dapat memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi bagian dari karakter siswa dan siswi SMAN 5 Semarang,” kata Soleh. Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat terus dilakukan dan memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa.

 

Penulis : Agus Tinus, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang