Zakat Fitrah SMAN 3 Semarang; Media Pelatihan & Pendidikan

Pengumpulan dan distribusi zakat di/melalui sekolah bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban zakat bagi muslim di sekolah tersebut, tetapi juga memiliki arti penting sebagai media pelatihan dan pendidikan mata pelajaran PAI. Sejalan dengan hal tersebut, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Semarang menyelenggarakan pengumpulan zakat fitrah pada 10 sampai dengan 17 April 2024 dan distribusi zakat kepada yang berhak pada Selasa, 18 April 2023. Kegiatan dilakukan untuk berbagi kepada siswa dan masyarakat yang membutuhkan.

Koordinator Pelaksana Distribusi Zakat, Muslimah, S.Ag., M.Pd.I., menjelaskan pengumpulan zakat dilakukan oleh seluruh warga sekolah berupa 2,5 kilogram beras atau uang senilai beras Rp40.000,- melalui ROHIS sebagai petugas Amil Zakat. Teknis penerimaan dan penyaluran zakat fitrah dilakukan dengan membagikan edaran ke masing-masing kelas agar siswa bersedia membayar zakat di sekolah. Zakat berupa uang kemudian dibelikan beras oleh panitia zakat yang diwakili oleh anggota Rohis dan Guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 3 Semarang.

Dari para muzakki (pembayar zakat) akhirnya terkumpul beras sebanyak 570 kg dan didistribusikan kepada siswa-siswi yang kurang mampu, yatim piatu, satpam, petugas kebersihan di SMAN 3 Semarang. Sasaran zakat fitrah bukan hanya  di area sekolah saja, namun juga kepada tukang parkir, tukang sapu, warga sekitar Kelurahan Sekayu yang kurang mampu, dan siswa non-muslim yang membutuhkan. Muslimah, S.Ag., M.Pd.I., mengharapkan zakat yang diterima dapat sedikit membantu meringankan beban orang tua siswa merayakan Idul Fitri. Di samping itu, dengan membayar zakat dapat meningkatkan kesadaran seluruh guru dan siswa akan pentingnya zakat fitrah sebagai kewajiban seluruh umat Islam dan sebagai pembersih harta yang dimiliki, in syaa Allah.

 

Penulis     : Elsa Ari dan Tim Humas SMAN 3 Semarang

Editor       : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang