Indonesia memiliki tradisi turun temurun saat momen lebaran Idul Fitri, yaitu saling bersilaturahim dan bermaaf-maafan. Hal ini terjadi karena Idul Fitri dianggap sebagai hari yang suci oleh umat muslim Indonesia. Sehingga, apabila tradisi ini sudah dilakukan maka diyakini orang akan lebih siap untuk mengawali lembaran baru. Tak ayal, banyak orang yang melakukan open house untuk menyambut keluarga, saudara, kerabat, tetangga, teman, atau kolega yang datang untuk sekedar beramah tamah atau mengobrol santai. Tentu saja lengkap dengan hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah.

Hal serupa juga dilakukan oleh K.H. Khamami, S. Ag. M.M. selaku pendiri dan pembina  Yayasan Pondok Pesantren Multazam IBS Semarang. Pada momen lebaran Idul Fitri 1444 H, Abah Khamami begitu panggilan akrabnya disapa menggelar open house dan halal bi halal di kediamannya. Acara tersebut dilakukan pada Senin, 1 Mei 2023, di Aula Al-Baroroh Pesantren Multazam Semarang. Sejak pagi kurang lebih pukul 09.00 WIB, sudah terlihat banyak tamu yang datang. Mulai dari saudara, kerabat, tetangga, para rekan guru Multazam, ustadz-ustadzah, dan tak ketinggalan para santri sekaligus orang tuanya. Dalam kemeriahan dan kehangatan acara tersebut, Abah Khamami menyampaikan, “Kesempatan lebaran ini mari kita niatkan dengan hati yang tulus ikhlas untuk menghilangkan segala hal- hal buruk yang ada dalam diri kita. Mari kita ganti dengan kasih sayang dan rasa persaudaraan untuk membuka lembaran baru yang masih putih. Semoga kita semua dilimpahi keberkahan dan diberikan kesempatan untuk bertemu dengan ramadhan serta Idul Fitri yang akan datang. Kami segenap keluarga besar Pondok Pesantren Multazam mengucapkan Taqabballahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Penulis            : Noviana Fimbry Pusparini, M.Pd., Guru SMA Multazam IBS

Editor              : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang