Kegiatan Jumat Sehat dan Bersih kembali dilaksanakan oleh SMAN 16 Semarang pada 26 Mei 2023. Kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama seluruh warga sekolah, dipandu oleh instruktur selama kurang lebih 45 menit sampai satu jam, setelah sebelumnya dilakukan pemanasan. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah SMAN 16 Semarang tersebut, diikuti oleh seluruh bapak/ ibu guru, mahasiswa PPL dan peserta didik dengan antusias. Melalui kegiatan senam bersama diharapkan keakraban semakin terjalin dengan baik dan dapat memupuk etos kerja bapak/ibu guru dan karyawan SMAN 16 Semarang agar menghasilkan mutu pendidikan yang baik.

Selesai pelaksanaan Jumat Sehat berupa senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Jumat Bersih. Kegiatan Jumat Bersih ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh peserta didik dengan bimbingan dan arahan guru dengan antusias dan penuh rasa tanggung jawab. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pembagian absen 1 sampai 18 memiliki tugas membersihkan ruang kelas. Kemudian peserta didik dengan absen 19 sampai terakhir bertugas membersihkan halaman sekolah dan lingkungan sekitar kelasnya. Kegiatan Jumat bersih tidak hanya dilaksanakan oleh guru dan peserta didik. Namun, turut berpartisipasi juga Mahasiswa PPL Prajabatan Gelombang 2 dari Universitas Negeri Semarang.

Kegiatan ini merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat akan meningkatkan semangat belajar peserta didik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan sebagai program adiwiyata tentang pengembangan kegiatan berbasis partisipatif. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu adanya keterlibatan seluruh warga sekolah dalam pembiasaan ramah lingkungan. Terwujudnya sekolah yang bersih dan nyaman tentu akan memberikan suasana belajar yang kondusif. Tidak hanya itu, terciptanya suasana nyaman, bersih dan asri tentu juga akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah.

“Kita semua harus selalu menjaga lingkungan bersih, di manapun berada, dengan menjaga kebersihan maka akan menjadi sehat. Jadi harapan ke depan perilaku ramah lingkungan hidup akan menjadi sebuah pembiasaan. Sehingga nantinya tidak hanya peserta didik yang dapat mengimplementasikannya di masyarakat, tetapi seluruh warga sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ungkap Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 16 Semarang.

Penulis : Nur Awaliyah, M.Pd., dan Angga Pratama Armadi Putra, S.S., Mahasiswa PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 UNNES Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang