Kreatif & Solutif, Siswa SMAN 11 Semarang Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Hias

Dalam rangka mensukseskan Pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khususnya pada projek III, SMA Negeri 11 Semarang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Rapat koordinasi dan sosialisasi terlebih dahulu dilakukan terhadap bapak ibu guru terutama wali kelas dan juga guru pendamping projek yang mengajar di kelas X guna mensukseskan kegiatan tersebut. Seluruh siswa secara bergantian juga mengikuti kegiatan ini agar lebih memahami dan mengerti apa yang akan dilakukan pada pembelajaran Projek III tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Ibu Rr. Tri Widiyastuti, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dan Bapak Ahmad Rifai selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum serta diampingi Ibu Monica Suprihatin selaku Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 11 Semarang. Pada kegiatan tersebut dilakukan paparan terkait Projek III mulai dari persiapan pembuatan produk wajib maupun pilihan dalam parade recycle barang bekas menjadi fungsional serta teknis dalam berkegiatan penanaman mangrove, bibit kelapa serta bersih-bersih di Pantai Tirang Semarang. Ibu Monica selaku Koordinator Projek kemudian memaparkan beberapa materi yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Projek III yang secara umum mencakup 2 kegiatan besar yang dilakukan oleh siswa.

Salah satu pilihan projek yang dilakukan adalah parade recycle barang bekas menjadi fungsional, untuk yang projek wajib berupa pembuatan pot dari bahan limbah handuk dan semen. Adapun pemanfaatan handuk bekas sebagai media penanaman atau pot bunga ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, karena keberadaan kain atau handuk bekas yang dimanfaatkan untuk media penanaman tersebut dapat mengurangi sampah kering. Serta dapat memperindah lingkungan sekolah dan untuk melestarikan lingkungan dari merebaknya sampah tekstil sekaligus mendukung program adiwiyata SMA Negeri 11 Semarang. Monica Suprihatin selaku Kordinator Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 11 Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka dengan bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengkreasikan limbah handuk bekas menjadi barang fungsional berupa pot hias. “Tentu ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dalam menunjang terbentuknya cerminan Profil Pelajar Pancasila terutama dimensi kreatif, kemandirian dan gotong royong. Hasil kreasi pot hias yang sudah jadi nantinya akan diberikan penilaian dan dipamerkan saat gelar karya P5,” ujar Monica.

“Kami ingin mengajak para siswa khususnya kelas X melakukan aksi nyata dalam rangka mendukung program Adiwiyata di SMA Negeri 11 Semarang yang saat ini berstatus Adiwiyata Nasional menuju Adiwiyata Mandiri. Salah satunya melalui kreasi pot berbahan dasar limbah handuk dan nantinya kita berikan tanaman untuk kemudian dirawat dan dilestarikan bersama untuk menambah keasrian lingkungan sekolah,” kata Ahmad Rifai, Waka Kurikulum SMA Negeri 11 Semarang. Sementara Rikaz Aryo (X-11) salah satu siswa mengaku, kegiatan ini sangat positif dan menyenangkan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dan memacu para siswa menjadi pribadi yang lebih kreatif dengan mengolah atau memanfaatkan barang bekas berupa handuk menjadi suatu kreasi pot hias yang estetik dan fungsional. Tidak hanya sekedar membuat pot hias dari handuk, kami juga mendapat pengetahuan akan pentingnya membudayakan atau budaya gaya hidup berkelanjutan sejak dini.

 

Penulis            : Johan Tri Bayuntoro, M.Pd., Guru SMAN 11 Semarang

Editor              : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang