SMAHA Genzees Tengok Lebih Dalam Budaya dan Destinasi Wisata di Kota Semarang

Put your finger down, buat kalian yang gak pernah nikmatin sunset di Pantai Tirang Semarang!” ujar Kak Najwa dan Kak Shafa selaku MC kepada SMAHA Genzees yaitu para siswa kelas XI dan XII SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) dalam acara EXPLORIsm 9.0. Sebagian besar para siswa menurunkan jarinya karena memang belum pernah mengunjungi Pantai Tirang, bahkan mereka baru mendengar destinasi wisata Pantai Tirang pertama kali.

Ya, pagi itu, Selasa, 18 Juli 2023 siswa SMAHA mengenal banyak budaya dan destinasi wisata di Semarang yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas bersama AIESEC. AIESEC (Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales) adalah organisasi kepemudaan internasional yang bertujuan untuk mencapai SDGs (Sustainable Deveopment Goals) yang ditetapkan oleh PBB. Kali ini AIESEC mengadakan road show ke sekolah-sekolah termasuk SMAHA. “Fokus roadshow saat ini adalah mempromosikan dan menjaga warisan budaya dan tempat wisata di Semarang. Untuk itu, kami mengajak adik-adik di SMAHA mengenal lebih dekat tentang budaya dan destinasi wisata di Semarang,” ungkap Kak Rani selaku Project Manager EXPLORism 9.0. AIESEC.

Beragam budaya di Semarang seperti Dugderan, Nyadran, Megengan, Padusan, dan lain-lain yang memiliki berbagai nilai filosofis yang mendalam. Selain bermacam-macam budaya di Semarang, SMAHA Genzeez juga diajak mengenal beberapa destinasi wisata oleh tim AIESEC seperti hutan mangrove di Maerokoco, Pantai Tirang, Klenteng Tay Kak Sie, dan lain-lain.

Smaha Genzees antusias mengikuti acara ini. Beragam pertanyaan disampaikan saat sesi QA, salah satunya adalah apa bedanya budaya nyadran dan nyekar. Pertanyaan ini disampaikan oleh Julian (Kelas XI MIPA 1) yang penasaran dengan kedua budaya Jawa ini. Pertanyaan dijawab oleh Kak Yasmin, tim AIESEC. Bu Sri Widayati, S. Pd, selaku Waka Kesiswaan berharap semoga acara ini bisa menambah literasi para siswa tentang budaya dan destinasi wisata di Kota Semarang. Dengan demikian akan tumbuh awareness untuk memiliki tanggung jawab melestarikan budaya serta destinasi wisata khususnya di Kota Semarang tercinta.

Akhir acara semakin seru karena ada sesi kuis. Smaha Genzees berebut menjawab kuis yang dilontarkan. Semua pertanyaan kuis berhasil dijawab dengan baik oleh Naris, Julian, Abida, dan Syah Ramzi. Mereka pun sumringah karena mendapatkan hadiah.

Penulis : Nunung Kusumawati, S.S., Guru SMA Islam Hidayatullah.