Pelaksanaan Workshop Untuk Membranding SMAN 1 Pabelan Memiliki Keunggulan

Dalam rangka peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang menyelenggarakan workshop pada tanggal 13 dan 14 Juli 2023. Kegiatan ini juga untuk mengawali tahun ajaran baru 2023/2024. Workshop selama 2 hari tersebut bertemakan “Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.” Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Bapak Dr. Siswanto, M.Pd. Turut hadir dan memberikan materi dalam kegiatan itu, Pengawas SMA, Bapak Imron Rosyadi, S.Pd., M.Pd. dan Kasubag Tata Usaha Cabdin I Ibu Angky Mayangsaswati, S.Psi., M.Si. Dalam sambutannya di hari pertama, Bapak Kacabdin menyampaikan bahwa sekolah harus punya branding yang beda dari sekolah lainnya. Jika sekolah mempunyai produk unggulan, maka diharapkan produk itu benar-benar berbeda dan mempunyai keunggulan yang lebih daripada produk yang sama dari sekolah lain. Ada tiga hal prinsip penting dalam bekerja yakni kerja harus cerdas dan kreatif, kerja harus dapat dinikmati dan disyukuri, serta kerja harus aman dan terkendali. Bapak Pengawas SMA memaparkan tentang bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka dan Sekolah Siaga Kependudukan. Sekolah yang ingin menggunakan brand ini, paling tidak ada dua mata pelajaran di sekolah yang berintegrasi dengan kependudukan. Ibu Angky menyampaikan tentang kepegawaian dan syarat-syarat kenaikan pangkat serta mengingatkan bahwa SKP harus sudah dikerjakan sebelum tanggal 18 Agustus 2023 dan tidak akan ada perpanjangan waktu.

Pada hari kedua workshop dijadwalkan materi pembahasan, diskusi tentang kurikulum dan kesiswaan, di antaranya menentukan tema dan pelaksanaan P5 untuk kelas X dan XI. Selain itu juga membahas tentang syarat kenaikan kelas. Kepala Sekolah menyampaikan materi berjudul “Mendorong Smansabel menjadi Well.” Materi itu dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan menggugah motivasi para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMA Negeri 1 Pabelan agar bekerja dengan baik dan berkinerja optimal. Ibu Kepala Sekolah menegaskan bahwa menjadi GTK memang berat tapi mulia. Mulia karena pekerjaan GTK menjalankan tugas Tuhan untuk mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui. Selain itu, GTK juga menjalankan tugas negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam 2 tugas berat itu, GTK berhak memperoleh gaji dan tunjangan dari negara dan pahala yang terus mengalir dari Tuhan. Oleh karena itu, GTK sudah semestinya bekerja dengan semangat bersyukur. Wujud nyata kinerja optimal dari GTK berupa berjalannya budaya sekolah untuk menjalankan komitmen memberikan pelayanan prima (Excellent Service Commitment). Bila aktivitas melayani dengan hati dijalani maka GTK akan menjadi sosok yang dirindukan. Dari kegiatan ini, banyak sekali manfaat yang diperoleh. Dengan berakhirnya workshop, diharapkan kinerja guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Pabelan akan lebih baik lagi dan bersama-sama mewujudkan sekolah yang nyaman bagi semuanya.

 

Penulis : Humas SMAN 1 Pabelan

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang